Boro-boro kepikiran pengin punya pacar, mikirin cowok yang bakal digebet aja belum punya, he-he.
Ketika pikiran seperti ini muncul, enggak usah khawatir, karena hal ini wajar terjadi. Bukan berarti nasib kita sebagai jomblo ngenes banget.
Sebagai manusia, wajar kalau kita ada keinginan untuk ditemani, itu ada kaitannya dengan peran manusia sebagai makhluk sosial.
(Cek di sini tipe-tipe cewek jomblo berdasarkan zodiak)
Menonton film, pasangan di film itu romantis banget. Lagi jalan di mall, lihat ada yang gandengan tangan. Di sekolah, dengerin cerita teman soal pacarnya.
Ketika kita terus-terusan terpapar hal seperti ini, wajar banget kalau keinginan buat punya pacar muncul. Yang tadinya biasa aja dan enggak pernah permasalahin status jomblo, tiba-tiba jadi berpikir sebaliknya.
“Ketika teman-temanku satu per satu mulai punya pacar, aku jadi bertanya pada diriku sendiri. Kapan aku punya pacar? Bukan berarti aku terganggu dengan status jombloku, cuma kadang perasaan iri itu muncul gitu aja.
Tapi enggak aku tanggapin karena itu cuma keinginan doang. Soalnya aku benar-benar senang ngejomblo. Apalagi sekarang, aku sudah kelas 3 SMA dan sebentar lagi ujian akhir. Jadi, mau fokus belajar dulu.” (Bella, 18 tahun, Jakarta)
Senang ngejomblo itu mungkin saja kita alami. Namun, ada kalanya kita berpikir pengin segera punya pacar. Keinginan itu bisa sifatnya sementara atau selamanya.
Ada beberapa pilihan yang bisa kita ambil. mulai mencari cowok yang potensial buat digebet dan ngedeketin dia atau tetap ngejomblo.
Apa pun keputusan kita, pastikan kita mengambilnya dari dalam hati dan enggak kepengaruh orang lain. Kalau akhirnya kita memutuskan untuk ngejomblo, why not? Itu pilihan kita dan enggak ada salahnya untuk ngejomblo.