Hubungan Cinta Kadang Memang Enggak Sempurna, Karena Hidup Ini Memang Enggak Sempurna

By Ifnur Hikmah, Jumat, 6 April 2018 | 06:58 WIB
foto: hancinema.net (Ifnur Hikmah)

Aku suka baca novelnya Ika Natassa. Salah satu yang aku ingat itu, Harris Risjad, yang suka beliin bubur ayam buat sarapannya Keara.

Menurutku itu perfect banget, dan enggak pernah kejadian kayak gitu karena aku dan pacarku rumahnya jauh, jadi susah kalau mau sarapan banget.” (Putri, 18 tahun, Jakarta)

(Baca juga: alasan seseorang cemburu sama kita)

Kita bisa berkata kalau apa yang kita miliki terasa kurang ketika kita membandingkannya dengan hal lain. Yang tadinya mungkin biasa-biasa saja, jadinya malah kepikiran ketika melihat pasangan lain.

Yang tadinya kita enggak merasa ada masalah kalau pacar enggak mau update soal hubungan di medsos, ketika melihat seleb pamer kemesraan di medsos mereka, tiba-tiba hal ini jadi masalah buat kita.

“Pacarku cuek banget, sampai-sampai aku mikir dia itu beneran sayang enggak sih sama aku? Kalau melihat cowok lain yang romantis sama pacarnya, aku suka iri. Mikir kapan pacarku bisa kayak gitu.

Aku pernah mengirim kode soal cowok-cowok romantis di drama Korea, trus dia bilang kalau dia enggak bisa kayak gitu. Cara dia nunjukin perhatian ke aku beda sama apa yang ada di drama.

Sejak itu aku sadar kalau dia memang cuek, tapi bukan berarti dia enggak sayang. Aku bisa nerima akhirnya, meski ya… kadang-kadang pengin juga sih diperlakukan romantis.” (Nadya, 18 tahun, Jakarta)

Kita bukan Ji Eun Tak dan pacar bukanlah Goblin. Kita bukan Kang Mo Yeon dan pacar bukanlah Yoo Si Jin. Kita juga bukan Mary Jane, dan pacar kita bukan Peter Parker.

Jadi, enggak usah sedih kalau hubungan kita dan pacar kadang naik, kadang turun, kadang adem ayem, kadang ada masalah.

Terima aja kalau hubungan kita enggak sempurna, karena memang enggak ada yang sempurna dalam hidup. Justru di tengah ketidaksempurnaan ini, kita belajar untuk melihat sisi positif dalam diri satu sama lain.

(Baca juga: Menurut ahli, ini tipe chat cowok yang menunjukkan dia marah sama kita)

Apa yang ditampilkan dalam film, drama, atau novel itu merupakan imajinasi. Jadi wajar kalau yang ditampilkan sempurna banget.

Itu merupakan tempat kita melarikan diri dari realita, sehingga kita pun penginnya ya merasakan sesuatu yang berbeda dengan apa yang kita alami langsung.

Jadi, enggak usah memaksakan kalau kisah percintaan kita harus sesempurna di drama Korea. Karena hidup ini kenyataan, bukan imajinasi.