12 Skandal Paling Kontroversial yang Pernah Terjadi di Ajang Grammy Awards

By Ifnur Hikmah, Minggu, 7 Januari 2018 | 07:16 WIB
foto: hitfix.com (Ifnur Hikmah)

Tahun 2010, vokalis band legendaris Fleetwood Mac, Stevie Nicks, mengundang Taylor Swift untuk duet di lagu Rhiannon.

Namun, itu bukan penampilan terbaik Taylor karena dia beberapa kali melakukan kesalahan dan gagal mencapai nada tinggi di lagu itu, sehingga banyak yang mengkritik Taylor.

Untungnya, Stevie Nicks enggak merasa terganggu dan terus melanjutkan penampilan itu sampai selesai.

Whitney Houston ditemukan meninggal mendadak di kamar hotelnya di Beverly Hills setelah datang ke Clive Davis Grammy party yang diadakan semalam sebelum Grammy Awards 2012.

Berita kematiannya enggak cuma menjadi bahan omongan, tapi mengubah suasana di acara Grammy ini.

Ketika diputar foto-foto artis yang meninggal di tahun itu, Jennifer Hudson secara mendadak naik ke panggung dan menyanyikan lagu hits Whitney, I Will Always Love You sebagai bentuk penghargaan terakhir buat Whitney.

Jennifer mengakhiri penampilannya dengan berkata, “Whitney, we will always love you.”

Tahun 2014 lalu, banyak yang yakin kalau Kendrick Lamar akan memenangkan penghargaan di Grammy.

Namun kenyataannya Kendrick Lamar enggak memenangkan apa-apa, sementara Macklemore and Ryan Lewis meraih dua penghargaan, yaitu Best New Artist dan Best Rap Album.

Macklemore dan Grammy menerima banyak protes di medsos yang yakin kalau Kendrick seharusnya lebih pantas menang di dua kategori itu

Kritikan ini mempengaruhi Macklemore, sehingga dia pun mengirim pesan kemada Kendrick Lamar dan mengakui kalau Kendrick sudah ‘dirampok’.

Dia bilang dalam pesan tersebut, “Aku ingin kamu menang. Kamu seharusnya menang.”