8 Tokoh di Drama Korea yang Terasa Dekat Karena Mengalami Masalah Sehari-hari yang Sama dengan Kita

By Ifnur Hikmah, Minggu, 24 Desember 2017 | 11:10 WIB
foto: soompi.com (Ifnur Hikmah)

Kita bisa dengan mudah menemukan sosok Pyo Na Ri di kehidupan nyata. Sosok yang punya mimpi tinggi tapi enggak pede dengan dirinya.

sempat ragu-ragu untuk mewujudkan mimpinya karena pernah merasakan kegagalan.

Begitu juga dalam hal cinta. Bertahun-tahun dia mengagumi seseorang tapi enggak pernah ditanggapi. Sampai akhirnya Na Ri memutuskan untuk mengakhiri cinta sepihaknya.

Kita bisa mencontek tindakan Na Ri nih, biar enggak selamanya terjebak dalam cinta sepihak dan ujung-ujungnya jadi gebetan abadi.

Sama seperti Oh Hae Young, Gong Shim juga sering dibandingkan. Bedanya, dia dibandingkan dengan kakaknya sendiri yang lebih cantik, sukses dan disukai banyak orang, termasuk orangtuanya sendiri.

Gong Shim juga sering didekati hanya untuk dimanfaatkan orang-orang yang pengin deketin kakaknya. Lewat kisah Gong Shim, bisa dilihat kalau playing favorite hanya akan menyakiti hati.

Di kehidupan nyata, mungkin saja kita berada di posisi Gong Shim yang selalu dibanding-bandingkan dengan saudara. Namun ini enggak membuat Gong Shim  menyerah.

Dia tahu kalau dia kurang dihargai, karena itu dia bekerja keras meski usahanya kadang enggak dilihat.

Buat yang masih sekolah atau kuliah pasti merasa dekat banget dengan karakter Hong Seol. Soalnya cewek ini menggambarkan realita yang banyak dihadapi oleh mahasiswa yaitu belajar mati-matian demi mempertahankan nilai.

Termasuk saat harus begadang mengerjakan tugas. Juga ketika harus menghadapi berbagai tipe dosen yang susah dimengerti.

Lewat drama ini juga diperlihatkan berbagai tipe mahasiswa yang ada di kampus, dan beberapa di antaranya bisa saja kita temukan di kampus kita sendiri.

Misalnya ketika harus bekerja kelompok dan banyak drama yang terjadi di dalamnya karena dalam satu kelompok aja banyak banget tipe mahasiswa yang harus kita hadapi.

Na Bong Soon mewakili kita yang introvert dan pemalu sehingga susah untuk mendekati orang lain. Akibatnya jadi enggak punya teman.

Kadang kita memang sulit untuk menemui orang lain karena khawatir dengan penilaian mereka, dan ketika akhirnya memberanikan diri, kita malah bersikap canggung.

Namun Bong Soon perlahan-lahan berubah menjadi lebih terbuka dan mau berteman. Dan akhirnya dia menyadari kalau teman-teman bisa meningkatkan kepercayaan dirinya.