Bisa Mendunia
“Di Indonesia sendiri, penerimaan webtoon itu positif banget, kalau melihat dari banyaknya orang yang menyukai, nge-share, dan menjadikan webtoon sebagai topik pembicaraan,” jelas Archie.
Archie membocorkan beberapa hal tidak terduga yang dirasakannya berkat webtoon. Enggak hanya diapresiasi pembaca lokal, tapi juga pembaca internasional.
Menurut data dari LINE, dua webtoon asal Indonesia, yaitu Eggnoid dan My Pre Wedding juga diminati di Thailand, bahkan menempati Top 10 Webtoon terpopuler di Thailand, bersanding dengan Lookism, salah satu webtoon terkenal asal Korea.
“Ke depannya, aku berharap semakin banyak komik lokal yang terekspos pada pembaca internasional. Soalnya, jadi webtoonist ini menjanjikan banget.
Gadget sudah jadi perpanjangan hidup kita, ke mana-mana membawa gadget sehingga akses ke webtoon jadi lebih mudah,” harap Archie.
Baca juga: 15 Jenis Pekerjaan Cewek Yang Penghasilannya Lebih Besar dari Cowok!
Mengatasi Minat Baca Rendah
Format digital ini juga dirasa mampu membangkitkan minat baca, terutama di Indonesia yang bisa dibilang cukup rendah. Akses yang gampang dan gratis membuat kita bisa menikmati suatu cerita dengan mudah.
“Bukannya aku mengecilkan arti buku cetak, karena begitu orang sudah tertarik membaca sebuah webtoon, biasanya mereka jadi tertarik untuk membaca versi cetak,” jelas cewek yang sudah menerbitkan beberapa komik ini.
Enggak hanya di Indonesia aja nih, kemunculan webtoon di Korea juga berangkat dari menurunnya angka penjualan buku komik pada awal tahun 2000-an.
Penurunan ini juga diakibatkan dengan tingginya jumlah pembaca komik secara ilegal, sehingga banyak penerbit komik yang bangkrut.