4 Kebiasaan Surprise di Hari Ulang Tahun yang Ternyata Sangat Membahayakan

By Natalia Simanjuntak, Selasa, 6 Februari 2018 | 00:05 WIB
foto: pinterest.com (Natalia Simanjuntak)

Tradisi memberikan kejutan di hari ulang tahun memang satu hal yang sudah melekat, khususnya di lingkungan pertemanan kita. Celakanya, enggak semua kejutan itu berjalan dengan mulus.

Mungkin niat kita baik, tapi kalau tidak berhati-hati justru perbuatan kita bisa melukai teman yang lagi berulang tahun itu. Ini 4 kebiasaan surprise di hari ulang tahun yang ternyata sangat membahayakan.

Baca juga: Pendapat Cowok tentang Cewek Mandiri

Wah, kayaknya suasana surprise belum meriah kalau belum ngelemparin teman kita dengan telur busuk. Tapi tahu enggak sih, baru-baru ini ada seorang remaja yang mengalami kebutaan setelah dilempari telur busuk oleh teman-temannya.

Menurut dokter yang menangani, ada bakteri di telur yang membuat kornea si anak harus diangkat. Enggak hanya telur lho, tepung, dan barang-barang lainnya juga kalau bisa jangan sampai mengenai wajah seseorang. Kelihatannya sepele, tapi ternyata dampaknya besar kan?

It’s a big no no ya, girls! Apalagi kalau dilanjutkan dengan menyiram teman kita dengan air. Kita sih bisa aja nganggep itu lucu, tapi gimana kalau ada kabel di tiang itu yang udah usang dan terkelupas?

Bisa-bisa teman kita langsung tersengat aliran listrik. Tahun lalu udah ada kasus seorang cowok yang meninggal karena tersetrum listrik saat diberikan kejutan ulang tahun oleh teman-temannya.

(Baca juga: Tempat Makan Gratis di Hari Ulang Tahun)

Rencananya kita akan cerita ke dia kalau ada anggota keluarganya yang meninggal atau ada teman lain yang kecelakaan. Lalu saat dia nangis, kita baru bilang kalau itu hanya tipuan untuk ngusilin dia di hari ulang tahunnya.

Cerita bohong kayak gini tanpa kita sadari bisa sangat berbahaya kalau dipraktikkan ke teman yang punya riwayat kelainan jantung atau hipertensi.

Bisa-bisa cerita bohong itu membuatnya syok dan mempengaruhi kinerja jantungnya. Enggak mau kan teman kita sampai kenapa-napa?

Ada kasus nyata saat teman-teman di suatu sekolah ingin mengerjai seorang siswi yang sedang ulang tahun. Kemudian mereka dengan sengaja menuduh siswi ini sebagai maling, tentu saja hanya berniat untuk becanda.

Tapi kemudian cewek tersebut pingsan dan harus dibawa ke rumah sakit. Dia sempat dirawat dua minggu di sana sebelum akhirnya meninggal. Pihak medis mengatakan bahwa ia mengalami depresi.

Ini yang harus dicatet, Mungkin hal ini kalau diterapkan kepada kita, akan berlangsung baik-baik saja. Tapi belum tentu sama hasilnya terhadap orang lain. So, better save than sorry, right?