Perayaan Unik Menyambut Paskah di Seluruh Dunia

By Natalia Simanjuntak, Minggu, 1 April 2018 | 02:15 WIB
foto: animalwallxyz.com (Natalia Simanjuntak)

Hari ini diperingati oleh umat Kristiani sebagai Hari Paskah, yaitu hari kebangkitan Yesus Kristus.

Namun, ternyata tradisi Paskah yang dirayakan oleh kaum nasrani di berbagai belahan dunia itu berbeda-beda. Ada yang merayakannya dengan membagi-bagikan coklat, ada juga yang memperingatinya dengan membuat acara karnaval. Wih, seru ya!

Ini perayaan unik untuk menyambut Paskah di seluruh dunia.

Kalau kita suka makan cokelat, kue, dan omelet, boleh banget nih berkunjung ke negara ini pas lagi Paskah.Saat Paskah, masyarakat akan membagi-bagikan cokelat, cake, dan omelet buat anak-anak.

Selain membagi-bagikan bingkisan makanan, selama tiga hari menjelang Paskah, yakni pada hari Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Sabtu Sunyi, lonceng gereja di Perancis juga tidak boleh berdentang, padahal setiap harinya penduduk negara yang terkenal dengan menara Eiffel-nya ini enggak pernah absen tuh dengerin suara lonceng.

Walaupun populasi pemeluk agama Kristen di negara ini cuma sedikit, tapi enggak membuat perayaan Paskah di negara ini sepi lho! Buktinya saat momen ini berlangsung, umat nasrani di India akan merayakannya dengan bikin karnaval dan membagi-bagikan bunga, cokelat, dan lentera warna-warni sebagai hadiah Paskah.

Paskah adalah hari libur yang sangat penting di Vatikan dan di Italia. Banyak banget orang yang berbondong-bondong untuk ke Roma, Italia untuk merayakan Paskah bersama. Di Vatikan sendiri saat hari Paskah pasti sudah dipadati oleh orang-orang yang berasal dari berbagai negara.

Salah satu yang ditunggu adalah ucapan selamat Paskah yang disampaikan oleh Paus dalam berbagai bahasa. Selain itu juga sering digelar acara pesta kembang api untuk memeriahkan perayaan ini.

Ada perayaan unik di Polandia yang enggak bisa kita lewatkan. Saat Paskah, setiap keluarga akan mengisi sebuah keranjang dengan berbagai makanan dan membawanya ke gereja untuk diberkati.

Tapi enggak sampai disitu aja, sepulang gereja, anak-anak remaja cewek dan cowok akan melakukan ritual yang bernama “Smigus Dyngus”. Dalam tradisi ini, anak-anak cowok akan mengejar dan menyemprot teman-teman cewek mereka sampai kebasahan. Orang Polandia percaya, cewek yang terkena semprotan paling banyak akan menjadi jodoh mereka kelak.

Kota Verges di Spanyol, memperingati Kamis Putih dengan melakukan “Tarian Kematian” atau dalam bahasa setempat disebut “Dansa de la Mort”. Dalam prosesi ini, para peserta berdandan seperti tengkorak dan berjalan bersama-sama sambil membawa kotak abu. Duh, serem juga, ya.

Kalau kita berjalan-jalan di Corfu saat menjelang Paskah, kita bisa melihat banyak warga pulau ini yang melempar segala jenis tembikar lama mereka keluar jendela. Tradisi yang diadopsi dari tradisi Yunani kuno itu bermakna bahwa Paskah adalah momen mereka harus membuang segala yang lama untuk memperoleh sesuatu yang baru dan lebih baik.

Di negara kita sendiri, banyak umat Kristen yang melakukan ritual mencari dan menghias telur Paskah di gereja. Telur yang digunakan bisa telur ayam asli ataupun telur ayam yang terbuat dari plastik. Kenapa telur? Karena telur dianggap sebagai simbol dari kehidupan, sama seperti Paskah yang merayakan adanya harapan dan hidup baru karena peristiwa kebangkitan Yesus Kristus.