Enggak Nyangka! 5 Novel Remaja Terkenal Ini Sempat Dilarang Beredar. Sudah Baca?

By Ifnur Hikmah, Kamis, 1 Maret 2018 | 11:30 WIB
foto: pinterest.com (Ifnur Hikmah)

Buku adalah jendela ilmu. Lewat buku, kita bisa mendapat ilmu dan pengetahuan baru, bahkan berkunjung ke dunia baru yang enggak kita kenal sebelumnya.

Namun ternyata, enggak semua buku boleh beredar dengan bebas. Di negara tertentu, sempat ada buku yang dilarang beredar. Termasuk novel remaja. Sebelum jadi terkenal seperti sekarang, novel ini sempat dilarang diedarkan.

Setiap tahunnya, American Library Association membuat daftar Top Ten Most Frequently Challenged Books. Daftar ini berisi buku yang dilarang, dan salah satunya kategori remaja.

Biasanya larangan ini berhubungan dengan penggunaan kata-kata kasar dan menyindir, menyinggung kelompok agama atau suku tertentu, enggak sesuai dengan sasaran umur yang dituju, dan terlalu mengumbar seksualitas.

Namun sekarang buku ini sudah boleh beredar. Ini dia 5 novel remaja terkenal yang sempat dilarang beredar. Sudah ada yang baca?

(Lihat di sini rekomendasi novel horor dan thriller Indonesia yang wajib dibaca)

Menjadi buku yang paling terkenal, bahkan sampai sekarang, ternyata dulu Harry Potter sempat dilarang beredar oleh American Library Association’s Office for Intellectual Freedom. Harry Potter dilarang beredar tahun 2000.

Alasannya karena banyak orangtua yang mengeluh kalau buku ini dianggap menggiring opini anak-anak soal aliran sesat (satanic) dan temanya yang anti keluarga serta banyak adegan kekerasan. Sehingga buku ini dianggap terlalu mengerikan buat anak-anak.

Novel yang sudah diangkat jadi novel dan diperankan oleh Emma Watson dan Logan Lerman ini sempat dilarang juga dulunya. Buku ini dilarang karena konten seksual yang berlebihan, meliputi perkosaan, pelecehan seksual pada anak-anak, seks pada remaja, juga penggunaan alkohol dan narkoba.

(Menurut penulis Bernard Batubara, ini genre novel yang akan tren di tahun 2017)

Novel ini memang sudah lama karena terbit tahun 1980-an. Dulu, murid SMA di North Carolina, Amerika, memilih untuk melarang beredarnya buku ini karena ini yang dianggap menyamakan cowok sedikit di atas hewan.

Enggak cuma itu, buku ini juga dilarang karena dianggal terlalu rasis, penuh adegan kekerasan, bahasa kasar dan ada ungkapan yang merendahkan Tuhan serta perempuan.

Pernah menonton serial TV ini? Serial TV yang diangkat dari novel seri ini pernah dilarang beredar. Alasannya karena dianggap bisa merusak moral remaja.

Novel ini memiliki karakter yang suka berpesta dan sering meminum alkohol, menggunakan narkoba, dan seks bebas. Sehingga, banyak orangtua di Amerika yang melarang buku ini untuk remaja. Sebagai gantinya, mereka menuntut buku ini dilabeli dewasa.

(Lihat di sini novel romantis Indonesia yang pasti bikin baper)

Novel John Green ini menduduki posisi nomor 7 selama dua tahun berturut-turut untuk buku yang dilarang, versi ALA. Alasannya karena buku ini banyak memuat adegan merokok.

Alasan lainnya karena kandungan seks di dalamnya, karena ada dua halaman yang memuat adegan ini. Looking for Alaska pernah dihapuskan dari kurikulum sekolah di Tennessee.

(Cek di sini pelajaran cinta yang bisa diambil dari novel John Green)