Perjuangan Cewek yang Divonis Mengidap Lupus & Sukses Mengalahkan Rasa Takut akan Penyakitnya

By Natalia Simanjuntak, Selasa, 23 Januari 2018 | 07:45 WIB
foto: dokumen pribadi Ghita (Natalia Simanjuntak)

Setiap tanggal 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia. Tapi sayangnya, belum banyak orang yang paham sebenernya apa sih penyakit lupus ini?

Dilansir dari situs alodokter, lupus adalah penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang keliru sehingga mulai menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.

Dan inflamasi akibat lupus dapat menyerang berbagai bagian tubuh, misalnya: kulit dan sendi. Sampai sekarang, belum diketahui apa penyebab pasti penyakit ini.

Seorang teman kita yang bernama Ghita (22) ingin berbagi kisahnya yang sedang berjuang melawan penyakit Lupus.

Yuk simak perjuangan Ghita, cewek yang divonis mengidap lupus dan berhasil mengalahkan rasa takut akan penyakitnya berikut ini.

(Lihat di sini cerita cewek penyandang disabilitas yang sudah menerbitkan banyak novel)

“Awal tahun 2014 lalu, aku pernah sakit enggak berhenti-henti. Ketika penyakit yang satu sembuh, tiba-tiba penyakit lainnya muncul.

Mulai dari infeksi lambung, infeksi saluran kemih, gejala tipes. Kalau biasanya penyakit kayak gini dikasih obat biasa aja sembuh, kali ini sakitnya ‘bandel’.

Aku terus-terusan sakit begini selama kurang lebih tiga bulan, padahal waktu itu kondisinya aku sedang magang. Jadinya aku bolak-balik ke dokter terus, tapi enggak sembuh juga.

Sampai akhirnya aku ngerasa kok sakitnya makin aneh-aneh. Rambutku yang tadinya lebat dan sehat, tiba tiba rontok parah.

Lalu mulai muncul noda merah kehitaman di daerah pipi dan hidung menyerupai kupu-kupu (butterfly rash).”