PMS (Premenstrual Syndrome) bisa diartikan sebagai gejala-gejala psikologis, emosi dan fisik yang umumnya dialami cewek dua minggu sebelum menstruasi, setiap bulannya. Berdasarkan gejalanya, PMS bisa kita bedakan ke dalam empat kategori, tapi enggak tertutup kemungkinan kita akan mengalami beberapa tipe PMS secara bersamaan. Ini 4 jenis PMS yang cewek harus tahu.
PMS jenis ini biasanya akan bikin kita mengalami rasa cemas yang berlebihan. Dikit-dikit merasa khawatir.
Selain itu kita juga akan jadi lebih labil dan sensitif, seperti gampang tersinggung. Saat mengalami ini, syarat di tubuh kita umumnya menegang.
Pernah merasa berat badan naik dan badan kayaknya jadi menggemuk banget menjelang atau ketika menstruasi?
Nah, berarti kamu lagi mengalami PMS tipe H. Tipe ini menyebabkan tubuh mengalami pembengkakkan seperti perut kembung, payuradara membesar dan mengeras, tangan atau kaki membesar dan berat badan bertambah.
(Baca juga: 10 Penyakit yang Rentan Dialami Cewek Saat Lagi Menstruasi)
Rasanya pengin ngemil terus. Khususnya makan yang manis-manis, atau ngemil yang digoreng-goreng pakai tepung.
Memang PMS jenis ini menyebabkan nafsu makan kita jadi bertambah. Khususnya terhadap makana manis dan mengandung karbohirat. Pokoknya mulut berasa gatel kalau berhenti ngunyah.
(Baca juga: 7 Tanda Kram yang Perlu Diwaspadai Saat PMS & Menstruasi)
PMS tipe ini, dampaknya cukup menyusahkan. Soalnya kondisi emosi kita jadi sangat labil.
Kita bisa sampai merasa depresi pengin nangis, susah tidur, gampang lupa dan selalu bingung. Bahkan pada kasus yang sudah parah bisa menyebabkan munculnya pikiran pengin bunuh diri. Biasanya tipe D ini kelanjutan dari tipe A.