Mengasah Kemampuan Analisis Financial Technology di IIBC 2017 Universitas Prasetiya Mulya

By Ifnur Hikmah, Jumat, 2 Juni 2017 | 10:25 WIB
Para Pemenang IIBC 2017 Prasetiya Mulya (Ifnur Hikmah)

Universitas Prasetiya Mulya kembali mengadakan Indonesia Investment Banking Competition (IIBC) 2017.

Kompetisi ini diadakan 3 hari, dan hari pertama dimulai pada 17 Mei 2017 yang lalu di Universitas Prasetiya Mulya.

Di tahun ini, IIBC membahas tentang perekonomian dengan pemanfaatan teknologi atau Financial Technology (FinTech).

Berikut ini kompetisi mengasah kemampuan analisis Financial Technology di IIBC 2017 Universitas Prasetiya Mulya!

(Mau berlari dengan sensasi jadi tawanan, ikut Prasmul Olympics 2017 yuk!)

Kehidupan kita saat ini enggak akan jauh-jauh dari yang namanya teknologi, termasuk dalam perekonomian.

Financial Technology menjadi usaha bisnis dan investasi yang sedang trending.

Beberapa produk FinTech ini seperti, situs online pencarian pemasok produk pangan buah, sayur, telur.

Lalu ada GO-PAY, pembayaran online untuk menikmati berkendara dengan GO-JEK dan masih banyak lagi bisnis online lainnya.

Kompetisi ini menghadirkan 25 tim yang masing-masing akan mempresentasikan hasil analisis mereka terhadap isu FinTech di Indonesia.

Juri-juri yang menilai presentasi ini juga sudah mumpuni banget di bidang FinTech.

Di antaranya, Daniel Panggabean (Equity Analyst di Kresna Sekuritas), Clairine Runtung (Investment Associate di Convergence Ventures), Rabbi Amrita Givatama (Investment Risk Manager at Mandiri Capital), Evan Lie Hadiwidjaja (Head of Research di PT. Sinarmas Sekuritas).

Dari 25 tim ini nantinya akan dipilih menjadi 5 tim terbaik untuk masuk ke babak final.

Di hari kedua, yang diadakan pada Kamis, 18 Mei 2017, para peserta bisa menambah wawasan lebih.

Pencarian data dimudahkan menggunakan Bloomberg sebagai salah satu media di bidang keuangan dan bisnis.

Selain itu, adapula sesi Bloomberg Talk dengan pembicara dari Bloomberg, Bobby Khaw (Sales Associate and Bloomberg Analyst).

Sesi ini membantu banget para peserta untuk bisa paham manfaat dari Bloomberg.

Meskipun 25 tim ini menghabiskan waktu selama 3 hari bersama, enggak yakin mereka saling kenal satu dengan yang lain.

Makanya, di hari kedua tersebut, dibuat games yang terdiri dari 8 tim dengan anggota yang berbeda-beda.

Tujuannya adalah supaya mereka saling kenal dan bisa membangun komunikasi yang baik antar peserta.

Serunya lagi, 2 tim dengan nilai tertinggi berkesempatan mendapatkan vouchers dari MAP sebesar Rp 1,5 juta.

Di hari ketiga alias hari terakhir, pemenang IIBC 2017 ini diumumkan.

Acara puncak ini ditutup dengan Gala Dinner dan penampilan band musik dan tarian tradisional dari Universitas Prasetiya Mulya.

Dalam IIBC 2017 ini terpilih 3 tim, juara 1 adalah tim Terra Firma dari Universitas Prasetiya Mulya.

Juara 2 diraih oleh Totally Spice dari Universitas Indonesia.

Dan juara terakhir, SKC Capital dari Universitas Prasetiya Mulya.

Masing-masing juara pertama mendapatkan Rp 15juta, juara kedua Rp 10juta dan yang terakhir mendapatkan Rp 7,5juta.

Tahun depan IIBC akan diadakan lagi dan bagi yang mau ikutan, tunggu informasinya IIBC/IFBF 2018, ya!

(Baca juga, tips dan trik punya usaha dari Google sharing di Prasetiya Mulya)

(Sara)