“Karena tujuan mudikku yang melawan arus mudik, jadinya aku dan keluarga enggak merasakan yang namanya macet.
Tapi sulitnya ya, karena malam jadinya gelap banget dan jalanannya sering rusak. Jadi sering-sering waspada dan hati-hati aja sama medan jalanan.”
Medan jalanan yang rusak atau lainnya juga menjadi salah satu kekhawatiran Kenia (20, Bandung) saat berangkat mudik nanti. Kenia dan keluarganya mudik dari Bandung ke Cirebon.
“Apalagi dulu sebelum ada Tol Cipali, aku dan keluarga harus melewati jalan biasa.
Jalannya itu berkelok-kelok dan juga dilewati sama truk besar, jadinya rasanya rawan.”
Selain cepat, naik pesawat bisa dijadikan pilihan transportasi publik untuk mudik karena mampu menjangkau wilayah atau tempat tujuan yang jauh.
Namun di balik kemudahannya itu, menggunakan pesawat untuk mudik juga memiliki kekurangannya.
Aya (21, Jakarta) mengaku bahwa sangat sulit untuk mendapatkan tiket pesawat, terutama mendekati hari lebaran. Aya sendiri akan berangkat ke Makassar dari Jakarta.
“Nyari tiket untuk PP susah banget, apalagi untuk rute ke kota-kota besar.
Untungnya aku dan keluarga kebagian tiket, jadinya tetep bisa berangkat mudik deh tahun ini.“
Berbeda dengan Gia (19, Malang) yang memilih menggunakan pesawat untuk mudik dari Depok ke Malang karena cepat mabuk kalau di perjalanan jauh, ia mengeluhkan ramainya bandara ketika akan berangkat mudik.