Liam sengaja pergi ke Sydney untuk menghindar dari cinta bertepuk sebelah tangannya, sedangkan Rory sedang membenahi kembali hidupnya setelah kehilangan orang-orang yang dia cintai.
Perjalanan Liam dan Rory yang sama-sama menata hati untuk melepaskan diri dari rasa kehilangan ini tanpa sadar bikin kita meneteskan air mata.
Seperti Refrain dan Melbourne: Rewind, novel-novel karya Winna Effendi emang udah enggak diragukan lagi kalau soal menghanyutkan pembacanya.
Semua Ikan di Langit – Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Ketika pertama mendengar nama penulisnya, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, pasti enggak nyangka kalau ternyata Ziggy adalah orang Indonesia.
Pemenang pertama Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016 yang dirilis di bulan Februari yang lalu menceritakan tokoh “saya“ yang ternyata merupakan sebuah Bus Damri dan “Beliau“ yang adalah seorang anak kecil.
“Saya” hanyalah sebuah bus yang melayani rute Dipatiukur – Leuwipanjang yang akhirnya berubah setelah bertemu dengan “Beliau” dan memulai trayek baru: mengelilingi angkasa, melintasi dimensi ruang dan waktu.
Imajinasi kita diajak berkelana jauh nih sepanjang membaca novel ini.
The Perfect Husband – Indah Riyana
Novel terbitan tahun 2016 ini menceritakan tentang seorang cewek yang dari kecilnya udah dijodohkan sama seorang cowok.
Ketika mereka berdua udah dewasa, cewek yang punya kepribadian menyebalkan ini justru malah enggak mau sama sosok cowok yang jadi cowok super perfect.
The Perfect Husband sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan alurnya pun bisa ikutan membawa emosi bagi para pembacanya.