Mudik itu adalah momen yang paling seru karena cuma ada setahun sekali.
Tapi keseruan itu bisa saja hilang karena satu hal: bosan.
Rasa bosan itu rentan banget muncul ketika di perjalanan mudik. Apalagi kalau lagi di perjalanan yang jauh lalu bermacet-macetan ria di jalan.
Daripada mati gaya, ada satu cara lagi untuk menghilangkan bosan saat mudik, yaitu baca novel!
Ini dia 7 rekomendasi novel Indonesia yang bisa dibaca saat mudik saat mudik lebaran dan perjalanan jauh lainnya.
(Lihat di sini 7 Tips Ampuh untuk Mengusir Rasa Bosan Selama Perjalanan Mudik Lebaran)
The Architecture of Love – Ika Natassa
New York punya daya tarik tersendiri bagi para penulis novel dan filmmker.
Novel ini menceritakan tentang seorang penulis cewek yang sedang mengalami writer’s block. Dia kemudian pergi ke New York dengan harapan bisa kembali mendapatkan inspirasi lagi untuk menulis.
Dua bulan berlalu, Raia tetap enggak bisa mengatasi writer’s block-nya, sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang cowok yang mengenalkannya tentang New York, River.
Kita pun diajak keliling New York bersama Raia dan River.
Dijamin kalau baca novel The Architecture of Love, emosi kita jadi campur aduk dan kita bisa ikut merasakan kegalauan si tokoh utama.
Dan, perjalanan jauh enggak akan terasa ngebosenin deh!
Bajak Laut & Purnama Terakhir: Sebuah Komedi Sejarah – Adhitya Mulya
Dari penulis buku Jomblo dan Sabtu Bersama Bapak, buku Adhitya Mulya yang satu ini juga enggak kalah seru untuk dibaca di perjalanan mudik.
Di Bajak Laut & Purnama Terakhir: Sebuah Komedi Sejarah, Adhitya Mulya menggabungkan unsur komedi dan unsur sejarah juga, lho!
Bercerita tentang bajak laut yang ingin disegani tapi selalu gagal dalam merompak karena sebelum merompak, bajak laut ini dan awak kapalnya selalu mengucapkan “Assalamualaikum, permisi, saya mau merompak, boleh?“
Namun semuanya berubah ketika grup bajak laut ini dikejar-kejar oleh VOC dan saling berusaha merebut keris pusaka.
Jadi enggak cuma bikin ngakak dan menghilangkan rasa bosan, kita juga tahu tentang sejarah dengan porsi humor yang pas.
(Lihat di sini 4 Hal yang Harus Disiapkan Biar Enggak Sakit Saat Mudik dan Libur Lebaran)
Some Kind of Wonderful – Winna Effendi
Sekilas melihat sampul novelnya, ada satu bangunan khas yang pastinya kita kenal banget.
Yup gambar Sydney Opera House lengkap dengan Harbour Bridge yang menjadi landmark Sydney, latar cerita di novel ini.
Novel ini menceritakan tentang dua orang yang memahami arti kehilangan.
Liam sengaja pergi ke Sydney untuk menghindar dari cinta bertepuk sebelah tangannya, sedangkan Rory sedang membenahi kembali hidupnya setelah kehilangan orang-orang yang dia cintai.
Perjalanan Liam dan Rory yang sama-sama menata hati untuk melepaskan diri dari rasa kehilangan ini tanpa sadar bikin kita meneteskan air mata.
Seperti Refrain dan Melbourne: Rewind, novel-novel karya Winna Effendi emang udah enggak diragukan lagi kalau soal menghanyutkan pembacanya.
Semua Ikan di Langit – Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Ketika pertama mendengar nama penulisnya, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, pasti enggak nyangka kalau ternyata Ziggy adalah orang Indonesia.
Pemenang pertama Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016 yang dirilis di bulan Februari yang lalu menceritakan tokoh “saya“ yang ternyata merupakan sebuah Bus Damri dan “Beliau“ yang adalah seorang anak kecil.
“Saya” hanyalah sebuah bus yang melayani rute Dipatiukur – Leuwipanjang yang akhirnya berubah setelah bertemu dengan “Beliau” dan memulai trayek baru: mengelilingi angkasa, melintasi dimensi ruang dan waktu.
Imajinasi kita diajak berkelana jauh nih sepanjang membaca novel ini.
The Perfect Husband – Indah Riyana
Novel terbitan tahun 2016 ini menceritakan tentang seorang cewek yang dari kecilnya udah dijodohkan sama seorang cowok.
Ketika mereka berdua udah dewasa, cewek yang punya kepribadian menyebalkan ini justru malah enggak mau sama sosok cowok yang jadi cowok super perfect.
The Perfect Husband sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan alurnya pun bisa ikutan membawa emosi bagi para pembacanya.
Sophismata – Alanda Kariza
Kabarnya, pre-order novel fiksi ke-2 dari Alanda Kariza ini udah langsung habis dalam waktu 9 jam!
Sophismata bercerita tentang dua orang yang mempunyai sifat yang sangat berbeda.
Seorang staf anggota DPR yang sebenarnya enggak menyukai hal-hal berbau politik tapi malah jatuh cinta dengan seniornya dulu di SMA yang dengan semangat yang menggebu-gebu ingin mendirikan sebuah partai politik.
Meski politik kesannya serius, tapi novel ini mampu menyajikannya dengan ringan.
Yoora’s Diary – Han Yoora
Wajib punya buku ini buat kita yang ingin tahu lebih banyak tentang Korea dan ingin tahu tips-tips praktis untuk belajar bahasa Korea.
Youtubers Han Yoora baru saja meluncurkan bukunya yang berjudul Yoora’s Diary hari Senin (19/6) yang lalu.
Yoora’s Diary menceritakan tentang pengalaman, keluh kesah sampai curhatan Han Yoora. Gaya bahasanya yang ringan dijamin bikin kita cekikikan sendiri di sepanjang perjalanan mudik!
Lihat di sini Harus Tahu! Ini 5 Tips Outfit Nyaman yang Bisa Kita Coba Saat Mudik Lebaran