Kemudian video itu berlanjut dengan Kaesang yang menyindir orang-orang yang sudah kuliah ke luar negri namun ketika kembali ke Indonesia malah ‘ngehancurin‘ negerinya sendiri.
Kaesang dalam videonya juga menampilkan salah satu video yang ia anggap ‘ngehancurin‘ negeri sendiri, yaitu video anak-anak kecil yang sedang menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) lalu mempertanyakan dan menyesalkan kenapa hal ini bisa terjadi.
Salah satu pernyataan yang selalu diulang dalam video #BapakMintaProyek itu adalah ‘dasar ndeso!‘ yang kemudian ia sensor sepanjang videonya.
Dalam laporan ke kepolisian tersebut, disebutkan kalimat dari Kaesang dalam videonya yang dianggap menodai agama.
Kalimat itu diucapkan di menit 2:14 – 2:35.
“Untuk membangun Indonesia yang lebih baik, kita tuh harus kerja sama.
Iya, kerja sama.
Bukan malah saling menjelek-jelekkan, mengadu domba dan mengkafir-kafirkan orang lain, apalagi ada kemarin tuh yang enggak mau menshalatkan sesama muslim (yang meninggal dunia) karena cuma perbedaan dalam memilih pemimpin.
Apaan coba dasar ndeso!“ kata Kaesang dalam videonya.
Pihak kepolisian, menurut Kompas, pun nantinya akan mulai menyelidiki dan mendengarkan keterangan dari yang melaporkan, serta akan mengundang beberapa saksi ahli sebelum nantinya naik ke tahap penyidikan atau tidak.