“Lari kejauhan itu bisa sampai sakit di mana-mana dan juga bisa dehidrasi.
Hindari lari kecepetan juga, misalnya padahal baru 500 meter berlari tapi udah capek banget karena terlalu cepat.“
(Baca juga: Tips Tetap Stylish Saat Olahraga Lari)
Bagi Daniel, buat pelari pemula, punya teman yang bisa diajak lari bareng merupakan salah satu keuntungan.
Dengan lari bersama teman, kita bisa sambil mengobrol dan bahkan bergosip.
Kalau sudah begitu, lari 5 K bisa enggak terasa rasa capeknya.
“Lari itu all about relationship.
Set juga waktunya untuk lari sambil ngobrol, misalnya setengah jam.
Jangan set distance biar kita enggak kerasa udah sampai mana kita lari bareng temen.“
Salah satu godaan terbesar saat lari adalah ketika kita harus mengalahkan diri sendiri.
Enggak ada cara yang mudah untuk bisa mengalahkan diri sendiri saat berlari menurut Daniel.
“Pasti banyak banget suara-suara ‘udahlah, pelanin aja’ atau ‘jalan aja’.
Kalau udah kayak gitu, kita harus bisa ngalahin diri sendiri.“
Daniel juga mengaku kalau ia sering kali menghadapi godaan itu saat berlari, namun ia berhasil mengalahkannya.
(Baca juga: Tips Memilih Legging Olahraga)