Belajar dari Kasus First Travel, Ini 5 Tips Memilih Travel Umrah yang Aman

By Putri Saraswati, Senin, 21 Agustus 2017 | 05:30 WIB
Belajar dari Kasus First Travel, Ini 5 Tips Memilih Travel Umrah yang Aman (Putri Saraswati)

Dilansir Antara (10/1), Dirjen Penyelanggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama, Abdul Djamil menyebutkan bahwa di Indonesia sekarang tercatat ada 640 travel haji dan umroh. 

Masayarakat kini dihadapkan oleh pilihan sulit karena masing-masing travel umrah dan haji ini menawarkan fasilitas dan kelebihan yang berbeda. 

Enggak jarang, beberapa travel ini menawarkan harga murah meriah untuk memikat calon jemaah. Dan, cara ini terbukti berhasil karena masih banyak masyarakat yang akhirnya tergiur mendaftarkan diri. Padahal dengan harga yang kelewat murah itu, jaminan keamanannya patut dipertanyakan.

Contoh kasus terbaru penipuan jasa travel umrah dengan iming-iming harga murah, dilakukan oleh First Travel. 

Dilansir dari kumparan.com, travel yang memulai bisnis jasa haji dan umrah sejak 2011 ini digugat oleh pengadilan karena terbukti melakukan penipuan terhadap calon jemaah haji dan umrah. Perusahaan ini gagal memberangkatkan 35.000 calon jemaah yang udah menyetorkan dana. 

Bahkan sejak 2009, biro travel milik Anniesa Hasibuan dan Andieka Surachman ini tercatat punya tunggakan utang penginapan di Mekah dan Madinah hingga Rp 24 miliar.

Nah, kalau udah begini jadi takut, ya, salah milih jasa travel? 

Belajar dari Kasus First Travel, Ini 5 Tips Memilih Travel Umrah yang Aman

Tips paling pertama adalah memastikan apakah travel haji atau umrah yang kita pilih udah mengantongi izin resmi dari Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag). 

Kalau belum, maka lebih baik urungkan niat dan cari biro travel lain. Daftar travel haji dan umrah yang udah punya izin resmi Kemenag bisa dilihat di sini

(Baca juga: Seminggu Berlangsung, 5 Kontroversi Ini Terjadi di SEA Games 2017)

Travel umrah dan haji yang baik pasti memiliki tack record atau riwayat yang baik pula. Kita bisa menilai baik atau buruknya suatu travel dengan melihat testimoni para jemaah yang udah diberangkatkan. Testimoni ini bisa kita lihat di website resmi travel tersebut atau langsung bertanya pada jemaah yang bersangkutan jika memang kenal.

Perlu juga dicek udah berapa lama travel tersebut berdiri dan berapa jemaah yang berhasil diberangkatkan. Semakin banyak jemaah yang diberangkatkan, semakin baik.

Biaya paket yang ditawarkan harus berada dalam batas normal. Jangan sampai tergiur dengan iming-iming harga murah karena nanti bisa berimbas pada fasilitas yang didapatkan. Entah itu transportasi yang enggak memuaskan, lokasi hotel yang jauh dari tempat ibadah, atau pelayanan secara keseluruhan yang enggak memenuhi standar.

Lebih parah lagi kita bisa kena tipu seperti yang dialami para calon jemaah First Travel. 

Setiap travel umrah dan haji yang udah terdaftar pasti mendapatkan kuota visa untuk setiap tanggal keberangkatan. Kalau biro travel yang kita pilih menjanjikan jadwal keberangkatan dengan menunggu 1 hingga 2 tahun, travel tersebut patut dicurigai. Ibadah umrah enggak seperti ibadah haji yang harus mengantri jadwal pemberangkatan.

Tanggal keberangkatan perjalanan umrah melalui travel yang udah dapat izin resmi Kemenag juga udah pasti. Kalau pihak travel enggak jelas dalam memberikan informasi soal tanggal, lebih baik cari travel lain.

Informasi soal daftar fasilitas dan pelayanan yang didapat dalam satu paket pasti akan diberikan secara rinci oleh jasa travel yang terpercaya.

Setiap travel umrah punya fasilitas dan pelayanan berbeda.

Tapi, biasanya dalam satu paket, pelayanan dan fasilitas yang tersedia antara lain, tiket pesawat PP (nama maskapai disebutkan), detail hotel tempat menginap, transportasi selama di sana, tur dan jadwal makan, pajak, bagasi, pembimbing, visa umrah, dan manasik.

Nah itu dia, girls 5 tips memilih travel umrah yang aman. Perhatikan dan pastikan kelima hal ini udah terpenuhi oleh jasa travel yang akan kita pilih ya. Jangan sampai kejadian penipuan seperti First Travel menimpa kita.