Puting ini disebut dengan supernumerary nipples yang menyerupai tahi lalat atau tanda lahir. Meski begitu, puting ini tidak akan membentuk payudara baru.
Puting payudara dan areola yang mengelilinginya tidak memiliki tekstur yang rata, melainkan bergelombang seperti permukaan bulan.
Menurut Dweck, bentuk tidak rata tersebut dapat disebabkan oleh folikel rambut, pembuluh, atau kelenjar keringat. Meski pada dasarnya memiliki puting yang bergelombang adalah normal, namun kita juga harus tetap waspada girls.
Karena salah satu gejala kanker payudara dapat dilihat dari bentuk puting bergelombang dan berwarna merah serta ruam pada puting dan areola. Segera periksakan ke dokter kalau kita mulai menemukan tanda-tanda yang tidak wajar pada puting payudara ya girls.
(Baca juga: 9 pertanyaan tentang penyakit menular seksual, terjawab)
Kondisi ini sering terjadi saat kita sedang melakukan olahraga. Gesekan pada sport bra bisa mengakibatkan puting payudara menjadi lebih kering dan lecet.
Kita bisa mengoleskan petroleum jelly sebelum melakukan olahraga untuk menghindari iritasi kulit.
Seperti yang kita ketahui, seorang ibu menyusui pasti akan mengeluarkan cairan berupa air susu lewat putingnya. Tapi akan menjadi berbahaya kalau cairan lain yang keluar dari puting kita.
Jika ada cairan berwarna putih dengan tekstur creamy yang keluar, maka hal tersebut bisa mengindikasikan tumor pada otak. Cairan berwarna hijau atau hitam menunjukkan tumor pada pembuluh, dan jika darah yang keluar, hal tersebut dapat mengindikasikan resiko kanker payudara.
Segera periksa ke dokter kalau kita mengalami kondisi tersebut ya girls!
(Sumber: womenshealthmag.com)