Bisa Terjadi Pada Siapapun, Waspadai 7 Gejala dari Risiko Diabetes Tipe 2

By Indra Pramesti, Sabtu, 11 November 2017 | 04:30 WIB
Siapapun bisa terkena penyakit ini! (Indra Pramesti)

Orang yang terkena risiko diabetes tipe 2 tidak mampu menggunakan insulin mereka dengan tepat untuk membantu glukosa agar masuk ke dalam sel. Dalam tubuh seseorang yang memiliki penyakit ini, insulin tidak dapat bekerja dengan baik di otot, lemak, dan jaringan lainnya, sehingga berpengaruh pada kondisi pankreas yang mengakibatkan peningkatan jumlah insulin dalam tubuh. Keadaan ini membuat otak kita berpikiran kalau kita terus-terusan merasa lapar.

(Baca juga: )

Semakin tinggi gula darah tinggi dapat merusak syaraf dalam tubuh. Kondisi ini disebut neuropathy diabetes. Beberapa orang tidak akan merasakan kerusakan ini, tapi dapat merasa kaku, kulit terasa ditusuk, atau nyeri.

Karena jamur dan bakteri bertambah semakin banyak dan cepat dalam gula darah, perempuan yang mengidap penyakit diabetes berisiko terserang penyakit lainnya pada organ intim mereka seperti, infeksi jamur, infeksi bakteri, dan seperti memar pada vagina

Meskipun lensa tidak rusak, tapi syaraf pada bola mata akan semakin susah untuk memfokuskan pada benda yang kita lihat. Akibatnya penglihatan semakin kabur sebagai dampak dari adanya peningkatan gula darah.

(Baca juga: )