13 Oktober Jadi #NoBraDay. Ini 5 Fakta Menarik Tentang ‘No Bra Day’ yang Punya Sejarah Kontroversial

By Indra Pramesti, Jumat, 13 Oktober 2017 | 03:30 WIB
Happy No Bra Day! (Indra Pramesti)

Bulan Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Bulan Kepedulian Terhadap Kanker Payudara. Di bulan ini juga, ada sebuah kampanye yang enggak boleh kita lewatkan, yaitu tanggal 13 Oktober, diperingati sebagai ‘No Bra Day’ alias Hari Tanpa Bra.

No Bra Day, yang dicanangkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker payudara ini dulunya ternyata punya sejarah yang kontoversial lho, girls.

Sebagai cewek yang peduli terhadap isu sosial dan juga cewek-cewek lain di sekitarnya, yuk kita telusuri fakta menarik seputar ‘No Bra Day’ ini!

(Baca juga: )

‘No Bra Day’ adalah gerakan hashtag yang telah dilakukan selama beberapa tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker payudara.

Lewat kampanye di media sosial ini, cewek-cewek diajak untuk tidak menggunakan bra dalam sehari dan membagikan postingannya lewat jejaring sosial Twitter dan Instagram dengan hashtag #NoBraDay.

Postingan yang dibagi pun bermacam-macam, ada yang berupa selfie, ada juga yang membagi pengalaman mereka seputar kanker payudara yang pernah mereka alami.

Kisah-kisah inspirastif yang dibagikan ini diharapkan bisa memberi semangat dan dukungan kepada cewek yang juga mengidap penyakit yang sama.

Dilansir dari awarenessdays.com, ‘No Bra Day’ pertama kali dirayakan pada tahun 2011 dan  mendapat soroton pada tahun 2015, karena dianggap malah berdampak menseksuasilasi perempuan ketimbang menumbuhkan kepedulian terhadap kesehatan perempuan.

(Baca juga: )