5 Persepsi yang Salah Tentang Menjadi Seorang Introvert. Kamu Setuju?

By Indra Pramesti, Rabu, 18 Oktober 2017 | 11:10 WIB
Jadi introvert tuh kece banget! (Indra Pramesti)

Tapi bukankah yang di belakang layar juga sama pentingnya? Kalau bukan karena mereka yang di belakang layar, yang di depan layar juga enggak bisa bekerja dengan optimal. Setuju?

(Baca juga: 9 Tanda-tanda Kita Mengalami Depresi. Jangan Diremehkan Girls!)

Jangan salah sangka, seorang J.K Rowling yang menulis buku serial Harry Potter, adalah seorang introvert. Dia menemukan ide untuk menulis Harry Potter setelah melakukan travelling seorang diri. Akhirnya, dari ide itu J.K Rowling berhasil mengubah hidupnya jadi semakin sukses.

Saat para extrovert sibuk berpesta dan bersosialisasi, introvert sebaliknya, memilih untuk menulis, membaca, berpikir, dan menemukan ide baru.

Memang, mayoritas introvert adalah orang-orang pemalu  yang sering kagok kalau diminta ngomong di depan umum. Tapi bukan berarti introvert otaknya kosong dan enggak bisa berpikir apa-apa.

Waktu yang ia habiskan sendiri, adalah untuk berpikir dan menganalisa. Namun, enggak sedikit dari para introvert ini yang tahu bagaimana ngomong di depan umum. Kalau pun ada yang enggak berani, introvert akan memilih cara lain untuk mengungkapkan buah pemikirannya; yaitu lewat tulisan. Di situlah kita baru menyadari kalau seorang introvert punya daya pikir yang kritis dan cermat.

(Baca juga: 10 Gerakan yang Tanpa Disadari Dilakukan Cowok di Depan Cewek yang Dia Suka)