(Baca juga: Waspadai Gejala Awal Kanker Serviks yang Wajib Kita Tahu)
Selama menstruasi terjadi kita pasti akan mengalami pendarahan selama sekitar satu minggu, dan hal ini dinilai wajar. Yang tidak wajar adalah, kalau selama siklus menstruasi tersbeut kita mengalami kram yang amat sakit.
Kram yang terjadi selama 2-3 hari masih terbilang normal, tapi jika lebih dari itu atau malah samapi siklus menstruasi berakhir, maka hal tersebut sudah tidak normal lagi.
Kalau kita merasa khawatir dengan kram kita yang terbilang tidak wajar, maka kita perlu menanganinya secara serius. Merasa khawatir merupakan satu tanda kalau ada hal yang salah terjadi pada tubuh kita.
Banyak orang yang merasa taku periksa ke dokter, padahal dengan sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter kita jadi bisa menangani risiko yang bisa menjadi semakin buruk. Nyeri kram kemungkinan dapat menyebabkan risiko endometrioses, yaitu penyakit yang membutuhkan perawatan bertahun-tahun untuk bisa didiagnosa dengan tepat.
(Baca juga: 9 Mitos Tentang Kanker Payudara yang Paling Sering Kita Dengar. Wajib Tahu!)
Saat kita merasa ragu-ragu dengan nyeri kram yang kita rasakan, perhatikan juga gejala-gejala lain yang bisa terjadi seiring dengan rasa nyeri tersebut, seperti; pendarahan berlebih, siklus tidak teratur, nyeri panggul selain di luar siklus menstruasi, kram yang diikuti dengan mual dan diare dan pendarahan lain di luar siklus.
Gejala lain yang perlu kita waspadai dan harus sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter adalah jika nyeri kram mengakibatkan demam, muntah, kepala pening, dan cairan tidak wajar keluar dari vagina.
(Sumber: aafp.org, acog.org, theatlantic.com, verywell.com)