9 Kesalahan Memakai Celana Dalam yang Sering Kita Lakukan. Ini Cara yang Benar!

By Indra Pramesti, Minggu, 4 Februari 2018 | 12:00 WIB
Jangan salah lagi ya girls! (Indra Pramesti)

Sama seperti memakai bra, kita juga sering salah dalam memakai celana dalam. Karena sudah terbiasa, akhirnya kita malah menganggap cara-cara tersebut adalah wajar atau normal.

Padahal kalau kita telusuri lagi, kita sering lho melakukan kesalahan saat memakai celana dalam. Ini dia cara yang benar!

(Baca juga: Pujian yang Paling Bikin Zodiak Bahagia. Kamu Suka Dipuji Seperti Apa?)

Jangan meremehkan ukuran celana dalam yang kita gunakan. Ukuran menjadi sangat penting karena celana dalam yang kekecilan dapat menyebabkan rasa sakit pada kulit.

Selain itu ada juga kemungkinan kita bisa terkena risiko penyakit infeksi saluran kemih atau infeksi jamur.

Membeli celana dalam yang jahitannya timbul ternyata salah lho girls. Karena ketika dipakai dengan rok atau celana berbahan kain, jahitannya akan muncul atau nyeplak.

Selain itu, jahitan yang timbul dan enggak rapi ini bisa mengakibatkan iritasi pada kulit karena terlalu sering bergesekan.

Kita pikir dengan memakai celana dalam berbahan sintetis seperti polyester atau mesh (jaring-jaring), kita enggak bakal kepanasan.

Padahal bahan celana dalam seperti ini malah menyerap panas dan membuat keadaan kulit semakin lembab sehingga menyebabkan munculnya bakteri yang memicu infeksi jamur. Selain itu, kita juga jadi enggak nyaman seharian.

Jadi saat cuaca panas, lebih baik gunakan celana dalam berbahan katun atau serat alami yang baik untuk kulit.

Ternyata anggapan kita selama ini salah. Awalnya kita pikir dengan memakai celana dalam putih, baju putih yang kita kenakan enggak akan terlihat transparan.

Padahal cara ini malah bikin perbedaan antara celana dalam dan kulit kita jadi semakin terlihat.

Solusinya adalah memakai celana dalam yang memiliki warna hampir mirip dengan warna asli kulit. Hal ini juga berlaku saat kita memakai baju atasan putih.

(Baca juga: Ini Dia 9 Bentuk Puting Payudara yang Kita Miliki. Kamu Wajib Tahu!)

Jangan salah, ternyata celana atau rok hitam masih bisa memperlihatkan celana dalam kita, terutama celana dalam dengan warna terang.

Apalagi kalau terkena flash kameran. Supaya aman, gunakan celana dalam berwarna hitam kalau pengin memakai celana atau rok berwarna sama.

Memakai celana dalam juga perlu diperhitungkan kecocokannya dengan outfit yang kita pakai. Misalnya saat menggunakan high waisted pants jangan menggunakan celana dalam low cut.

Atau saat memakai celana atau rok tipis, jangan memkai celana dalam berbahan renda atau under tight karena bisa nyeplak.

Air dan suhu panas pada mesin cuci dan dryer dapat merusak elastisitas celana dalam kita. Apalagi kalau celana dalam yang dicuci  tersebut berbahan sutera atau renda yang bisa dengan mudah robek akibat gesekan dengan baju-baju lain.

Kadang lengan atau kaki kita tidak akan mengalami alergi, tapi berbeda dengan vagina. Bagian ini sangat sensitif sehingga pemilihan detergen juga dapat mempengaruhinya. Pilihlah hypo-allergenic detergent atau yang tidak mengandung wewangian.

Usahakan untuk mencuci celana dalam dengan tangan lalu keringkan. Kalaupun memang harus mencuci dengan mesin cuci, pilih putaran yang ringan.

Membiarkan tubuh kita berkeringat dan tidak mengganti celana dalam ternyata berbahaya lho girls. Keringat berlebih tersebut dapat menyebabkan gatal dan infeksi jamur.

Jadi pastikan untuk mengganti celana dalam usai berolahraga ya.

(Baca juga: 8 Perilaku Cowok yang Cuma Buang-buang Waktu Kita)