Girls, apakah kamu adalah salah satu cewek yang sempat merasakan susah move on dari cinta pertama kamu?
Layaknya tokoh Yoo Eun Jae di drama Age of Youth, kita susah banget nerima kalau harus putus dengan pacar pertama yang kita kira bisa terus langgeng hingga waktu yang lama.
Kamu enggak sendirian girls, nyatanya banyak kok dari kita yang juga susah banget melupakan cinta pertama. Ini dia 5 alasan mengapa kita sulit melupakan cinta pertama. Kamu setuju?
Kita baru kali itu merasakan yang namanya menyayangi cowok dan disayangi oleh cowok. Tentu masa-masa itu enggak bisa kita lupakan.
Layaknya pertama kali nyobain ice cream yang ternyata rasanya enak banget, sama kayak pertama kalau ngalamin jatuh cinta.
Seperti apa pun proses hubungannya, yang pasti kita banyak belajar dari cinta pertama kita girls.
Kita belajar cara mengungkapkan rasa sayang , belajar untuk peka, belajar untuk menerima kekurangan orang lain, belajar untuk menghargai perasaan orang lain, belajar menjadi seorang pacar yang baik, dan masih banyak pelajaran yang kita dapatkan, termasuk pelajaran patah hati.
Ini adalah salah satu alasan kita susah banget ngelupain cinta pertama, karena dia selalu menjadi contoh bagi kita.
Ibaratnya kita harus melupakan papan tulis yang mana kita banyak menerima pelajaran dari yang dituliskan di sana. Sulit kan?
Dalam hal apa pun, yang namanya ‘pertama kali’ itu pasti berkesan lho.
Kita pasti ingat pertama kali juara lomba, pertama kali nyobain naik wahana di taman bermain, pertama kali merantau tinggal jauh dari orang tua, termasuk juga pertama kali punya pacar.
Enggak bisa dipungkiri, kita akan selalu mengingat segala sesuatu hal yang ‘pertama’ itu.
Kita enggak mengira kalau cinta pertama kita adalah orang yang sama yang juga membuat kita ngalamin rasanya patah hati dan putus cinta.
Bisa dibilang kita kaget dengan rasa yang menyakitkan ini. Karena itu, enggak hanya momen indahnya saja yang kita ingat tapi momen sedihnya juga enggak bisa kita lupakan.
Meskipun kita putus dari cinta pertama, dan merasa sedih akan hal itu, dari dalam hati kita yang sesungguhnya ada rasa terima kasih kepada cinta pertama.
Tanpa kita sadari dan ungkapkan, cinta pertama kita sudah banyak mengajarkan banyak hal.
Kalau enggak ada dia, belum tentu kita bisa merasakan yang namanya cinta pertama hingga saat ini.