13 Mitos tentang Makanan yang Dianggap Sehat ternyata Salah Besar

By Kinanti Nuke Mahardini, Minggu, 6 Mei 2018 | 06:30 WIB
foto: youtube.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Cara yang tepat kita bisa mengganti karbohidrat dari roti, pasta, kue dengan karbohidrat dari sayur, buah, dan kacang-kacangan.

Margarine lebih baik dibanding mentega

Margarine juga mengandung lemak jahat yang buruk untuk tubuh kita. Dilansir dari elitedaily.com, sebaiknya saat membeli margarine atau mentega kita harus melihat komposisi dari kedua bahan tersebut.

Gula rendah kalori lebih baik dibanding gula biasa

Gula rendah kalori mengandung racun yang lebih tinggi dibanding gula biasa. Bisa dibilang racun yang terkandung gula rendah lemak sama seperti aspartam.

Hal ini disebabkan karena aspartam yang sebenarnya merupakan gula rendah kalori dengan kemanisan 200 kali.

Detox untuk membersihkan tubuh

Detox untuk membersihkan tubuh dengan buah-buahan itu baik. Namun, yang perlu diingat, bahwa tubuh memiliki “pembersih tubuh” sendiri seperti ginjal dan liver.

Jadi jangan sampai detox yang dilakukan malah membuat kita kelaparan dan menghambat fungsi kerja pembersih tubuh alami ini.

Gluten free baik

 Millenial bisa dibilang sebagai gluten free generation. Beberapa makanan tertulis gluten free, namun kandungan jelek lainnya masih ada seperti Lemak jenuh dari kuning telur yang merupakan campuran kue.

(Baca juga: 8 Seleb Cowok Indonesia yang Cocok Memerankan Karakter di Novel Ika Natassa. Kamu Setuju?)