Ini Penjelasan Soal Manfaat Cokelat Hitam Buat Mengatasi PMS

By Indra Pramesti, Minggu, 19 November 2017 | 12:49 WIB
Cokelat hitam memang baik buat mengatasi PMS (Indra Pramesti)

Sebagai seorang cewek, menstruasi dan PMS adalah dua hal yang udah enggak asing lagi buat kita. Buat mengatasi nyeri saat PMS, enggak sedikit di antara kita yang mengonsumsi cokelat hitam. Tapi emang benar, cokelat bagus buat mengatasi nyeri saat PMS? Ini dia jawaban secara ilmiahnya.

(Baca juga: Ukur Seberapa Besar Kadar Keseriusan Cowok Sama Kita Berdasarkan Zodiak Dia)

Ternyata jawabannya bisa iya dan tidak. Pada saat PMS atau saat mengalami nyeri menstruasi, tubuh kita cenderung mengirim sinyal untuk makan cokelat, tapi bukan berarti cokelat bisa mengatasi rasa nyeri tersebut lho.

Fakatnya, bukan cokelat yang sebenarnya kita inginkan, tapi kandungan seperti kalsum, gula, dan karbo. Jadi, alih-alih memilih cokelat, sebenarnya kita juga bisa menemukan kandungan tersebut dalam makanan lain.

Keinginan tubuh untuk mengonsumsi cokelat biasanya dirasakan di siklus awal menstruasi, yaitu ketika terjadi peningkatan hormon dalam tubuh. Hormon tersebut memicu kenaikan insulin yang menyebabkan turunnya gula darah. Voila, akhirnya tubuh kita pengin makan cokelat terus deh.

Cokelat mengandung stimulant yang dinamakan theobromine, yang sering memicu rasa nyeri dan enggak nyaman. Lebih spesifik lagi, cokelat yang mengandung banyak gula atau cokelat manis, menyebabkan kita merasa lebih emosional karena kandungan gula, kafein, dan theobromine-nya.

Dilansir dari livestrong.com, sebagai gantinya kita bisa meminum supplement yang mengandung kalsium, yang memberikan manfaat nutrisi untuk tubuh.

(Baca juga: 6 Lagu Kpop Tentang Perasaan Cinta Yang Bertepuk Sebelah Tangan)

Berita bagusnya, kita harus memilih cokelat tertentu supaya enggak menimbulkan efek samping yang terlalu berlebihan. Yaitu, cokelat yang mengandung lebih dari 70% kokoa. Jenis cokelat ini dipercaya bisa merileksasi otot dalam tubuh karena kandungan magnesium, omega-3, dan asam leak omega-6.