Saat memasuki dunia perkuliahan, kita enggak hanya dihadapkan dengan pergaulan dan cara belajar yang berbeda, tapi soal pacaran pun kita juka akan mengalami banyak perbedaan.
Ini dia 5 perbedaan pacaran saat di sekolah dan saat kuliah!
(Baca juga: Ubah 7 Ekspektasi Berlebihan yang Bisa Merusak Hubungan dengan Pacar)
Waktu masih sekolah, untuk bertemu dengan pacar pasti akan gampang banget, apalagi kalau kita satu sekolah sama dia. Kalau pun berbeda, setidaknya jadwal sekolah kita masih serupa dan kemunginan bertemu jadi enggak susah.
Tapi berbeda halnya kalau kita pacaran ketika sudah kuliah. Intensitas kita bertemu dengan pacar pasti berubah juga. Ini dikarenakan jadwal kuliah yang berbeda, kegiatan kampus yang berbeda, atau kegiatan lainnya dengan teman-teman kampus yang baru.
Kita harus siap mengubah kebiasaan pulang bareng atau ketemu setiap hati dan memaklumi kalau kita nantinya jadi jarang ketemu. Kalau kita memkasa pengin ketemu sesering mungkin, bisa-bisa kita jadi sering berantem sama pacar.
Masuk dunia perkuliahan, kita bakal diperkenalkan dengan pertemanan yang lebih luas jika dibandingkan dengan lingkaran pertemanan di SMA. Hal ini enggak hanya terjadi pada kita,tapi juga pacar kita.
Kita pun semakin banyak kenal dnegan orang-orang yang memiliki kepribadian unik dan lebih menarik dari teman-teman SMA kita, termasuk pacar kita. Di sinilah biasanya rasa insecure dan cemburu kita diuji.
Untuk menghindari perselisihan adalah dengan memahami kalau kita dan pacar sama-sama memasuki dunia yang sama sekali baru. Akan lebih mudah kalau kita enggak gampang cemburu dan posesif.
Kalau kita bertemu dama orang yang lebih menarik dari pacar, pikir-pikir lagi apakah meninggalkan si pacar sebanding dengan hubungan kalian selama ini.
Ketika di SMA, hal yang menjadi penting buat kita mugnkin hanya seputar PR, ujian, teman-teman, dan pacar. Namun ketika udah di bangku kuliah, yang kita pikirkan akan lebih banyak dan kompleks, seperti kegiatan mahasiswa seperti apa yang bisa membantu kita waktu lulus dan mencari kerja nanti.
Jangan kaget kalau pacar jadi enggak seperhatian dulu lagi. Ini karena kegiatan kuliah semakin serius dan banyak hal penting yang harus dia pikirkan selain kita. Selain itu, obrolan kita dan dia akan semakin serius juga karena pola pikir kita makin kompleks. Anggap saja ini adalah masa-masa kita bisa saling belajar memahami satu sama lain.
(Baca juga: Sering Baper Karena Cowok? Ini 12 Cara Biar Enggak Kebaperan!)
Buat yang kuliah beda kampus, beda kota, apalagi beda negara, perbedaan jarak akan sangat terasa. Perbedaan yang paling terasa adalah ketika kita butuh dia di samping kita,tapi dia enggak bisa langsung ada. Akhirnya kita harus nunggu dia di akhir pekan atau bulan depan atau bahkan beberapa bulan lagi untuk bertemu. Rasa jenuh akan jarak pasti muncul.
Pintar-pintar lah menyiasati dengan menggunakan teknologi. Selama enggak bisa bertemu, manfaatkan sebaiknya fasilitas chat, Skype, dan luangkan waktu untuk menelepon. Kita juga harus terbiasa kalau jadi susah menemukan waktu yang pas untuk berkomunikasi.
Seiring berjalannya waktu, kita dan pacar akan semakin dewasa, terutama dalam berpikir dan menntukan tujuan hidup. Hal ini juga berpengaruh ketika memikirkan ke mana hubungan ini akan dibawa. Waktu SMA, kita masih menganggap pacaran hanya untuk hal yang senang-senang saja , tapi ketika kuliah kita semakin memikirkan untuk membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Enggak ada salahnya berpikir membawa hubungan kea rah lebih serius kok girls, selama kita dan pacar memang benar-benar serius dan siap. Tapi kalau kita merasa dia bukan orang yang bisa kita jadikan pasangan seumur hidup, kita juga harus siap melepaskannya ya.
(Baca juga: 10 Hal Kecil Yang Diam-diam Kita Sukai Dari Gebetan Kita)