Girls, kamu tahu enggak kalau ternyata semua orang bisa bermimpi, termasuk orang yang tidak bisa melihat loh! Ini 11 fakta lainnya tentang mimpi yang dilansir dari Youtube channel Psych2Go. Perlu tahu!
Pergerakan mata saat lagi tidur ini disebut Rapid Eye Movement (REM). Hanya 10% bahkan kurang dari mimpi yang terjadi sebelum tahap REM.
Ada sebuah penelitian yang fakta mengejutkan. Pada orang yang diteliti mengenai mereka akan bangun di saat tahap REM berlangsung, maka mereka akan terlihat lusuh dan mudah marah dan akan sulit berkonsentrasi saat mereka sudah bangun. Mereka akan terlihat segar kalau selanjutnya mereka bisa mencapai tahap REM dan benar-benar bermimpi.
Saat dewasa, rata-rata kita hanya mencapai 20% dari stage REM. Sedangkan saat bayi rata-rata mereka mencapai tahap REM adalah 50%.
Pernah enggak merasa heran ada mimpi yang bisa kita ingat dan ada juga mimpi yang enggak bisa kita ingat? Hal ini terjadi karena kalau kita bangun tidur di saat tahap REM, maka kita bisa mengingat mimpi kita loh!
Sering melihat mata orang yang tertutup saat tidur tapi bola matanya seperti lagi bergerak, girls? Dulu mungkin kita mengiranya dia pura-pura tidur, padahal sebenarnya itu terjadi karena dia sedang bermimpi.
Jika orang yang menderita buta sejak lahir, maka mereka akan bermimpi dengan pendengaran mereka atau sensory dreams. Bagi mereka yang mengalami buta setelah mereka pernah melihat, maka mereka akan memimpikan hal-hal yang mereka ingat.
Pada zaman dulu orang-orang akan membuat interpretasi mengenai mimpi mereka. Hmm, seperti sekarang masih banyak yang mempercayai arti dari mimpi ya, girls.
Chester Beatty Papyrus adalah seorang interpretasi mimpi asal Mesir yang tercatat sejarah sejak tahun 1850.
Orang-orang yang suka menonton TV hitam putih, maka mereka juga akan memimpikan visual yang hitam putih. Sedangkan mereka yang suka nonton TV berwarna, maka mimpinya pun juga akan berwarna.
Kita pasti pernah merasakan hal ini, merasa jatuh saat lagi mimpi. Hal ini sering terjadi di saat tahap awal dari tidur dan diikuti dengan bangun tidur yang secara tiba-tiba. Otot yang kejang ini disebut dengan Myclonic Jerks.
Saat kita tidur, otak kita bisa mengabungkan suara atau rangsangan lain yang ada di sekitar kita ke dalam mimpi kita. Contohnya, saat ada orang yang lagi menyalakan lagu saat kita lagi tidur, maka mungkin kita akan bermimpi lagi ada di sebuah konser musik.