4 Alasan Pengalaman Lebih Berharga dari Gelar Sarjana. Kamu Setuju?

By Debora Gracia, Sabtu, 24 Februari 2018 | 11:30 WIB
Nyatakan pendapatmu, girls! (Debora Gracia)

Tingkatan pendidikan masih jadi salah satu syarat untuk mencari pekerjaan. Berbagai penelitian menunjukkan kebanyakan perusahaan masih mengharapkan pelamar kerja mempunyai gelar sarjana, walaupun itu enggak membawa perbedaan signifikan dari mereka.

Enggak usah bingung, ini 4 alasan kenapa pengalaman lebih berharga dari gelar sarjana. Kamu setuju?

Menurut The Independent, ditemukan bahwa 58% perusahaan memberikan pengalaman kerja sebagai kualifikasi paling populer dan 48% lainnya memberikan pengalaman kerja sebagai faktor kedua terpopuler.

Biro statistik tenaga kerja Amerika Serikat memperkirakan hanya 33% pekerjaan di AS yang membutuhkan gelar sarjana, sehingga fokusnya jadi lebih kepada pengalaman dari pelamar itu sendiri.

(Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Smartphone untuk Belajar Bahasa Asing!)

Penelitian pada 500 perusahaan yang diadakan oleh University of Hertfordshire menemukan hampir separuh dari responden yang disurvei merasa “menyukai” pengalaman kerja yang relevan, etika kerja yang baik dan subjek yang relevan saat mempekerjakan lulusan.

Hanya 1 dari 4 perusahaan yang tertarik pada gelar sarjana, bahkan dengan presentase yang lebih kecil mengenai reputasi universitas.

Menurut penelitian, perusahaan memberikan 10 hal yang dijadikan konsiderasi saat memperkerjakan karyawan:

Ada beberapa kriteria keterampilan yang saat ini diharapkna, yaitu teknis, praktis, dan dapat dipindahtangankan. Menurut Kris Stadelman, direktur Badan Investasi Tenaga Kerja NOVA di Silicon Valley, menegaskan bahwa perusahaan lebih tertarik dengan keterampilan apa yang kita bawa dan dapat digunakan dalam bisnis mereka.

Sebuah penelitian oleh NOVA mengenai "penguasaan teknologi saat ini" sebagai faktor penting dalam keputusan rekrutmen mereka. Ini menunjukkan bahwa bukan hanya keterampilan teknologi yang diminati, namun juga keterampilan praktis dan dapat dipindahtangankan.

(Baca juga: 7 Soft Skill yang Bisa Kita Dapatkan Saat Kuliah dan Bermanfaat di Dunia Kerja)

Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Wakil Presiden Operasi Rakyat Terbaik Google, Laszlo Bock, berkomentar IPK enggak berharga sebagai kriteria untuk merekrut karyawan dan nilai tes enggak ada gunanya. Sebagai gantinya, Bock memberikan akal sebagai keterampilan yang jauh lebih berharga dalam pengamatannya.

Mungkin ini juga jadi yang faktor Google menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Pentingnya sebuah ide itu enggak akan didapatkan dari pelajaran di bangku kuliah.

Hai.grid.id/Alvin Bahar

Artikel ini pertama kali tayang dengan judul, "Ini Dia Alasan Kenapa Pengalaman Lebih Berharga Dibanding Gelar Sarjana Kamu"