10 Kisah Orang yang Meninggal Karena Tertawa Berlebihan. Aneh Tapi Nyata!

By Debora Gracia, Jumat, 8 Desember 2017 | 12:00 WIB
Mengerikan juga, ya! (Debora Gracia)

Tahun berikutnya, pada tahun 1650, dia memasuki Pertempuran Worcester untuk mendukung Charles II dan ditangkap di Menara London.

Pada tahun 1660, ketika Charles II dikembalikan ke takhta, Thomas Urquhart sepertinya sangat gembira sehingga ia tertawa terbahak-bahak yang menyebabkan kematiannya.

(Baca juga: 12 Hal Misterius di Dunia yang Bahkan Ilmuwan Enggak Bisa Menjelaskannya. Bikin Enggak Nyangka!)

Kejadian kematian akibat tertawa yang paling baru terjadi di Mumbai pada tahun 2013 saat pemutaran sebuah film Komedi, Grand Mesti.

Mangesh Bhogal menonton film tersebut bersama pacarnya, Rakesh Shah.

Direktur teater tempat Mangesh menonton mengatakan bahwa orang-orang di sekitar Mangesh melaporkan bahwa ia sedang tertawa terbahak-bahak sampai tiba-tiba ia terkena stroke.

Pietro Aretino adalah seorang penyair Italia. Dia dilaporkan meninggal setelah jatuh ke belakang dari kursinya sambil menertawakan lelucon yang diceritakan saudara perempuannya.

Tawa itu menimbulkan serangan apoplexy yang menyebabkannya meninggal.

Apoplexy adalah pendarahan enggak terkontrol yang mengakibatkan kehilangan kesadaran dan kelumpuhan dari berbagai bagian tubuh.

Ada sumber lain yang mengatakan kalau Pietro Aretino meninggal bahwa ia sudah mati lemas karena terlalu banyak tertawa sehingga menyebabkan kematiannya.

Menurut penelitian, tertawa terlalu keras bisa membuat seseorang berhenti bernapas, menyebabkan sinkop – mati karena pingsan dan mati lemas.

(Shelby Zakaria)