Idealnya, masa pacaran adalah masa yang menyenangkan. Kita bisa mengenal lawan jenis lebih dalam, emlakukan banyak hal dan menjalani banyak momen bersama.
Tapi kenyataannya enggak sedikit ditemukan kasus remaja-remaja melakukan hubungan seks saat pacaran atau pra nikah. Fakta ini diperkuat dengan Hasil Survei Kesehatan Reproduksi Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana (BKKBN) Tahun 2012 serta perbandingan hasilnya di tahun 2007.
Dalam data tersebut tercatat remaja berusia 15-19 tahun mengaku pernah melakukan hubungan seksual tanpa menikah, dengan presentase lebih banyak remaja laki-laki yang melakukan hubungan seks pra nikah dibandingkan remaja perempuan.
Alasan remaja-remaja tersebut melakukan hubungans seks saat pacaran pun bermacam-macam. Yuk telusuri alasan-alasan umum yang memicu remaja melakukan hubungan seks saat pacaran, dan kenapa alasan itu salah.
(Baca juga: Kenali Jenis-jenis Kekerasan terhadap Perempuan Yuk! )
Alasan yang paling umum adalah karena remaja-remaja tersebut didominasi rasa ingin tahu dan coba-coba yang besar. Biasanya alasan ini datang karena mereka enggak tahu atau enggak memperhitungkan risiko dampak negatif apa yang bisa terjadi setelah mereka melakukan hubungan seks.
Padahal, seks sebelum menikah pada remaja berisiko terhadap terjadinya kehamilan di usia muda dan penularan penyakit menular seksual. Kehamilan yang tidak direncanakan pada remaja perempuan dapat berlanjut pada aborsi dan pernikahan dini.
Kedua risiko ini juga akan berdampak pada masa remaja tersebut, serta janin yang dikandung dan keluarga remaja.
Banyak juga remaja yang memberi alasan karena terjadi begitu saja. Ini kadang terjadi karena remaja-remaja tersebut enggak sadar kalau mereka telah melakukan atau mengalami kekerasan atau pelecehan seksual.
Menurut Heni Mulyati S,Pd kepada Divisi Litbang, Humas, dan Publikasi Persatuan Keluarga Berencana Indonesia(PKBI) DKI Jakarta dari beberapa kasus yang ditemui di lapangan, rata-rata para remaja cewek enggak sadar kalau yang mereka alami adalah kekerasan atau pelecehan seksual.