6 Masalah Kesehatan yang Bisa Diketahui Dari Menstruasi Pertama Kita

By Indra Pramesti, Selasa, 28 November 2017 | 05:30 WIB
Ternyata menstruasi pertama bis ajadi pertanda kita berisiko penyakit lain! (Indra Pramesti)

Masih ingat dengan menstruasi pertama kita? Kalau enggak, coba deh ingat-ingat lagi. Dilansir dari Prevention, lewat sebuah penelitian ditemukan fakta bahwa ada hubungan antara umur kita pertama kali menstruasi dengan risiko masalah kesehatan lainnya seperti serangan jantung, diabetes, hingga kanker.

Para peneliti memang tidak menyebutkan koneksi antara dua hal tersebut dengan jelas, namun bisa jadi ada hubungannya dengan berat badan yang kita miliki saat pertama kali menstruasi.

Menurut ginekolog Taraneh Shirazian, MD, estrogen sering dikaitkan dengan lemak. Sehingga ketika kita sudah mengalami menstruasi di usia yang masih muda, artinya kita telah mencapai berat badan normal orang dewasa.

Perempuan yang mengalami menstruasi lebih awal kemungkinan memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi risiko penyakit lainnya.

Ini dia 6 masalah kesehatan yang bisa diketahui dari menstruasi pertama kita!

(Baca juga: Kenali 9 Jenis Cairan yang Bisa Keluar Dari Vagina Kita)

Berdasarkan sebuah studi yang melibatkan 1,3 juta perempuan dan publikasikan di jurnal Circulation, menyatakan bahwa mereka yang mengalami menstruasi di umur 13, lebih rendah terkena risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

Sebaliknya, yang mengalami menstruasi di umur 10 tahun atau lebih muda (atau 17 tahun dan lebih dari itu) memiliki risiko yang lebih tinggi dengan perhitungan 27% berisiko terkena penyakit antung, 20% tekanan darah tinggi, dan 16% terkena stroke.

Perempuan yang mengalami menstruasi pertama sebelum menginjak usia 12 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit diabetes tipe 2. Fakta ini didapat berdasarkan survey yang dilakukan terhadap 4.600 perempuan dan dipublikasikan dalam jurnal Diabetic Medicine.

Preeclampsia adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan naiknya tekanan darah dan protein di air seni saat hamil. Dua kondisi tersebut menjadi faktor penyebab stroke.

Menurut studi di journal of Clinical & Diagnostic Reasearch, menyebutkan bahwa perempuan yang mengalami menstruasi sebelum usia 12 tahun memiliki risiko mengalami preeclampsia 28% lebih tinggi dibandingkan perempuan lainnya.

(Baca juga: 6 Tanda Yang Sering Enggak Disadari Ini Ternyata Petunjuk Infeksi Vagina)

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology, peneliti-peneliti asal Perancis mewawancarai sekitar 600 perempuan muda yang didiagnosa kanker tiroid sebelum mereka berumur 35 tahun, dan 600 perempuan sehat lainnya.

Lewat studi tersebut, ditemukan bahwa perempuan yang mengalami menstruasi lebih awal berisiko terkena kanker tiroid.

Peneliti asal China meneliti banyak faktor reproduktif yang berbeda-beda, serta bagaimana hal tersebut berkontribusi terhadap kemungkinan risiko tumor otak. Salah satu penemuannya adalah; jika seorang perempuan enggak mengalami menstruasi hingga berusia 17 tahun (ke atas), maka semakin tinggi dia akan berisiko terkena tumor otak.

Survei yang dilakukan terhadap perempuan sebelum dan sesudah menopaus menyebutkan jika menstruasi pertama seorang perempuan adalah ketika dia berusia 17 tahun (ke atas), ada kemungkinan hal tersebut mengurangi massa mineral dalam tulangnya. Sehingga menyebabkan osteroporosis.

(Baca juga: Kenali Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Terjadi Pada Remaja)