Fenomena Astromi 'Winter Solstice'. Siang Terpendek & Malam Terpanjang dalam Satu Tahun

By Putri Saraswati, Kamis, 21 Desember 2017 | 09:00 WIB
Fenomena astroni 'Winter Solstice' terjadi pada tanggal 21 Desember 2017. (Putri Saraswati)

Hari ini tepat tanggal 21 Desember 2017, akan terjadi fenomena astronomi “winter solstice”, girls.

Ditandai dengan siang terpendek dan malam terpanjang sepanjang tahun di belahan Bumi utara.

Yuk langsung intip info lengkapnya!

(: Fenomena astronomi di bulan Agustus 2017)

Dilansir dari msn.com, kata ‘solstice’ berasal dari bahasa Latin ‘solstitium’ yang berarti matahari enggak bergerak. Sebenernya matahari bergerak, tapi sangat lambat hingga terlihat seperti diam.

Solstice terjadi dua kali dalam setahun, pertama summer solstice (solstice musim panas) yang terjadi pada tanggal 20/21 Juni dan winter solstice (winter solstice) yang terjadi tanggal 21/22 Desember.

Saat summer solstice, siang akan menjadi lebih panjang dan malam lebih pendek. Sedangkan saat winter solstice sebaliknya. Seperti hari ini yang ditandai dengan siang terpendek dan malam terpanjang dalam satu tahun.

(: Fenomena alam misterius yang pernah terjadi di Bumi)

Dilansir dari Kompas.com, winter solstice adalah buah dari gerak semu tahunan Matahari yang disebabkan oleh dinamika poros Bumi.

Setelah terjadi summer solstice pada bulan Juni, Matahari akan bergerak ke selatan dan mencapai ekuator antara tanggal 22 dan 23 September. Pada saat ini, Matahari dikatakan mencapai autumnal equinox. Dalam waktu yang bersamaan, belahan selatan Bumi mulai mengalami musim semi.