Menjelang tahun 2018 yang tinggal menghitung hari, sudah sewajarnya kalau kita belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat selama setahun ini. Tujuannya supaya kita enggak lagi mengulangi kesalahan yang sama di tahun mendatang.
Berikut adalah 9 kesalahan saat pacaran di tahun 2017 yang harus kita hindari di tahun 2018!
(Baca juga: 6 Hal Yang Masih Sering Bikin Kita Berantem Sama Sahabat Meskipun Udah Sama-sama Dewasa!)
Sebenarnya, dari awal kita sudah menyadari kalau ada hal yang ‘aneh’ antara hubungan kita dan dia. Selalu ada banyak masalah dan hambatan buat hubungan kita dan dia. Tapi kita enggak mengindahkan insting tersebut dan nekat buat pacaran sama dia. Akhirnya, kita pun terpaksa harus menerima kenyataan bahwa kita dan dia memang harus mengakhiri hubungan.
Dari kejadian tersebut, kita belajar kalau kita harus berhenti memilih cowok yang salah. Meski kadang insting enggak memberi alasan yang kuat, kadang kita juga perlu mempercayainya.
Memang enggak ada salahnya kenalan sama seorang cowok dari aplikasi kencan. Selain praktis dan instan, kita juga jadi cepat nemuin cowok yang punya hobi dan kesukaan yang sama seperti kita.
Sayangnya, aplikasi kencan belum tentu menjanjikan dan menjamin kesuksesan hubungan kita, lho. Terlebih lagi, banyak kebohongan yang ada di platform tersebut. Jadi daripada kecewa dan merasa dikhianati, mending kita kenalan sama cowok lewat cara yang lebih menjanjikan.
Trauma masa lalu yang menyakitkan sering menghalangi kita buat memulai berkenalan sama cowok baru. Padahal kalau kita bisa lebih terbuka dan membiarkan diri untuk kenalan, ada banyak hal yang bisa kita pelajari lho.
Kalau kita enggak memulai mencoba, selamanya kita enggak akan tahu kalau di luar sana ada juga orang yang bisa kita percaya dan layak mendapatkan kasih sayang yang kita miliki.
Mungkin kita masih pengin kenalan aja atau mungkin kita masih belum yakin sama cowok ini. Akhirnya selama tahun 2017 kita kerap melakukan kesalahan yang sama, yaitu enggak jujur sama cowok yang lagi dekat sama kita.
Jangan menyalahkan keadaan kalau akhirnya kita dan dia enggak jadian. Karena pada dasarnya hubungan hanya bisa diawali dengan slaing jujur dan terbuka satu sama lain.
Hanya karena kita perempuan, bukan berarti kita harus yang selalu menunggu umpan. Di lain pihak, cowok juga butuh yang namanya kode dan respon dari kita.
Makanya, kita harus belajar untuk sedikit terbuka dengan perasaan kita dan sesekali yang memulai PDKT. Seperti misalnya nge-chat duluan atau ngajakin dia hangout waktu weekend.
(Baca juga: 5 Hal Yang Akan Diucapkan Cowok Saat Dia Beneran Jatuh Cinta Sama Kita, Selain Ucapan ‘I Love You’)
Sama halnya dengan terlalu pasif, terlalu agresif juga enggak kalah buruknya. Terlalu agresif bisa bikin cowok jadi takut dan mundur teratur dari radar kita. Ada baiknya kalau kita enggak kelewat antusias dan menjaga tempo PDKT.
Enggak masalah kok kalau sesekali kita menolak ajakannya untuk hangout dengan alasan lagi pengin me-time di rumah.
Emosi yang kita rasakan adalah hal paling krusial dalam hubungan percintaan. Ketidakterbukaan terhadap perasaan yang sedang kita rasain, bikin hubungan kita dan dia semakin berjarak lho.
Kalau kita ngerasa enggak nyaman, lebih baik kita ungkapkan dari awal, karena enggak ada salahnya untuk mengatakan suatu hal dengan jujur.
Saking enggak pengin kelewat agresif, akhirnya kita mengeluarkan jurus playing hard to get. Tujuan awalnya sih supaya dia jadi makin penasaran sama kita. Tapi kenyataannya dia malah semakin menghindar karena playing hard to get kita udah kelewatan. Sampai-sampai dia ngira kita enggak suka beneran sama dia.
Mengagumi seseorang memang wajar. Tapi bukan berarti kita melupakan fakta kalau sebenarnya orang tersebut juga manusia yang punya kekurangan. Karena enggak ada orang yang sempurna, maka kita juga enggak perlu terlalu berlebihan memuja seseorang dan buta akan kesalahan yang dia perbuat.
Kita juga berhak kok, jujur atas kesalahan yang dilakuka oleh gebetan atau pacar kita.
(Baca juga: Urutan 5 Zodiak Yang Berhati Mulia dan Cinta Damai. Kamu Salah Satunya?)