Pelajaran yang Bisa Diambil dari Pidato Inspiratif Natalie Portman, Viola Davis & Halsey di Women’s March 2018

By Indra Pramesti, Senin, 22 Januari 2018 | 07:30 WIB
Inspiratif banget! (Indra Pramesti)

Women’s March 2018 sudah mulai dilaksanakan di Amerika Serikat akhir pekan lalu. Yap, acara demo yang mengusung feminisme sebagai dasarnya ini juga dihadiri oleh puluhan selebriti Hollywood.

Tiga di antara adalah Natalie Portman, Viola Davis, dan Halsey, memberikan pidato yang sangat inspirastif.

Yuk, langsung aja kita simak pidato merek!

(Baca juga: 9 Fakta Tentang Feminisme Yang Remaja Perlu Tahu)

Dalam pidatonya, aktris peraih Oscar ini menyampaikan kisahnya yang pernah menjadi korban seksualisasi setelah mendapat peran pertamanya di film, atau sekitar umur 13 tahun.

Setelah membintangi Leon: The Professional di tahun 1994, Natalie Portman merasa bangga menerima banyak pesan dari para penggemarnya.

Di antara rasa berdebar-debar membuka surat pertama dari fans, Natalie malah mendapat surat yang berisi fantasi seorang laki-laki yang ingin menidurinya.

Hingga di umurnya yang ke-18, Natalie kerap mendapatkan komentar-komentar bernada seksual kepadanya.

Muak dengan hal tersebut, akhirnya Natalie sempat menolak tawaran bermain film yang fokus pada peran yang berhubungan dengan seksualitasnya. Termasuk peran-peran yang mengharuskan dia melakukan adegan ciuman.

Dalam pidatonya, Natalie melanjutkan bahwa dampak dari hal yang menimpa dirinya itu akhirnya membuatnya membangun image yang disiplin, konservatif, nerd, dan serius.

Dengan tujuan supaya dia merasa tubuhnya dalam kondisi yang aman dan pendapatnya didengar, bahwa dia adalah seseorang yang layak mendapat keamanan dan dihargai.