Cek video pidato Natalie Portman berikut!
Enggak hanya membahas tentang seksualitas, pidato Viola Davis juga menekankan pada kasus kulit hitam yang kerap mendapat penindasan di tanah Amerika Serikat.
Dalam pidatonya, Viola juga memaparkan fakta-fakta miris tentang perempuan, khususnya perempuan berkulit hitam, yang sering menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.
Viola juga menekankan bahwa apa yang dia katakan bukan hanya karena kampanye #metoo, tapi juga karena dia pernah menjadi salah satu korbannya.
Suara Viola mewakili seluruh perempuan yang masih bungkam dan sengaja dibungkam. Kalau pengin tahu pidato Viola Davis yang super keren ini, cek videonya berikut!
Penyanyi, Halsey, punya cara lain buat menyampaikan pidatonya di Women’s March, yakni dengan puisi. Dalam puisi tersebut, Halsey menceritakan tentang kenangan-kenangannya di masa lalu yang berhubungan dengan pelecehan dan kekesaran seksual.
Pertama, Halsey menceritakan tentang seorang temannya, saat itu masih berumur 14 tahun yang pernah mengalami kekerasan seksual sehingga perlu melakukan tes kehamilan.
Setting berganti ke tahun 2002, di mana Halsey mengalami pelecehan seksual oleh anak dari salah satu sahabat orang tuanya.