Tentunya hal ini mustahil karena bunga mawar hanya berwarna putih, merah, pink dan kuning.
Banyak yang gagal membawakan mawar biru untuk putri kaisar, lalu pada suatu hari ada seorang penyair yang membawa bunga mawar berwarna putih untuk putri kaisar.
Dan ternyata putri kaisar itu berkata, ‘Lihatlah, ini bunga mawar yang berwarna biru. Apakah kalian semua buta warna?’. Ternyata, selama ini putri menganggap mawar putih adalah mawar biru, dan akhirnya dia menikahi penyair tersebut.
Chunhyang adalah cerita rakyat yang sangat popular di Korea Selatan. Dilansir dari laman world.kbs.co.kr, cerita rakyat ini bercerita mengenai seorang gadis bernama Chunhyang dan pria bernama Mongryong yang tinggal di sebuah desa yang sama.
Mereka berdua bertemu di Dano Festival, dan Mongryong jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Chunhyang.
Hari selanjutnya dia mendatangi rumah Chunhyang dan ingin menikahinya, namun ibu Chunhyang enggak setuju karena putrinya yang dari rakyat biasa sedangkan Mongryong dari kalangan elite.
Namun Mongryong enggak menyerah dan mendatangi rumah Chunhyang setiap hari dan Chunhyang pun jadi jatuh cinta dan ibunya mengizinkan hubungan mereka. Namun Mongryong harus menuntut ilmu ke Seoul dan meningalkan Chunhyang.
Chunhyang di desa disukai oleh seorang pemimpin yang korupsi dan pemimpin tersebut memaksa Chunhyang untuk menikahinya. Bahkan Chunhyang juga ditahan oleh pemimpin tersebut.
Mongryong yang sudah menjadi penegak keadilan kembali ke desa dan membongkar semua kasus korupsi pemimpin tersebut sehingga Chunhyang bisa bebas dari pria tersebut.