Enggak lama setelahnya, Louis C.K. merilis pernyataan resmi yang bilang kalau semua tuduhan itu benar. Baca pernyataan lengkapnya di sini.
Pertengahan Januari 2018 lalu, seorang fotografer wanita usia 23 tahun (anonim) berbagi kisahnya lewat situs Babe tentang pertemuannya dengan Aziz Ansari di acara Emmy Awards dan apartemen sang komedian pada tahun 2017.
Dia mengaku dirinya “ditekan” oleh Ansari untuk melakukan hubungan seksual (enggak mereka lakukan) dan seks oral (dilakukan oleh sang wanita).
Wanita ini menuliskan bahwa dia menggunakan bahasa verbal dan non-verbal untuk menunjukkan rasa “tertekan”nya yang kemudian enggak disadari Ansari.
Tulisan ini dibuat setelah sang wanita melihat Ansari memenangkan penghargaan Golden Globe untuk series Master of None dan mengenakan pin gerakan Time’s Up.
Dalam pernyataannya pada People, Ansari mengatakan bahwa satu hari setelah kejadian di apartemen tersebut dirinya menerima pesan dari sang wanita yang mengungkapkan bahwa dia merasa enggak nyaman dengan perilaku Ansari.
“Benar bahwa semuanya terlihat baik-baik aja untukku, jadi ketika aku dengar bahwa dia (sang wanita) enggak merasakan hal yang sama, aku terkejut dan khawatir. Aku meresapi perkatannya dan merespon secara pribadi setelah memproses apa yang dia katakan. Aku masih terus mendukung gerakan (Time’s Up) yang terjadi saat ini … Gerakan ini perlu dan lama tertunda.”
Lima orang wanita melayangkan tuduhan aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh aktor Disaster Artist, James Franco, pertengahan Januari 2018 lalu. Empat di antaranya adalah murid akting Franco dan satu wanita lagi mengatakan Franco adalah mentornya.
Tiga dari wanita tersebut, yakni Ally Sheedy, Violet Paley dan Sarah Tither-Kaplan melayangkan tuduhan pada Franco lewat cuitan di Twitter saat acara Golden Globe 2018 berlangsung di mana Franco memenangkan kategori Aktor Terbaik Film Musikal/Komedi.