Larry Nassar, mantan dokter untuk tim senam Amerika Serikat (USA Gymnastics) divonis penjara selama 40-175 tahun karena terbukti telah melakukan pelecehan seksual pada lebih dari 150 perempuan, selama dua dekade.
Kejahatan Larry Nassar ini bukan diungkap dalam waktu yang sebentar, setidaknya sejak tahun 2016 untuk pertama kalinya Larry dilaporkan melakukan penyerangan seksual.
Adalah Rachael Denhollader, mantan pesenam yang mengungkapkan kejahatan Larry Nassar pertama kali pada media Indianapolis Star. Ia mengaku telah dilecehkan Larry pada tahun 2000 saat usianya masih 15 tahun di klinik Larry.
Larry Nassar selama ini berhasil membuat image diri sebagai dokter yang pintar, ramah, hangat, dan penyayang. Sehingga rasanya tidak mungkin ia menyakiti seorang anak perempuan. Hal itu yang diungkapkan oleh Rachael, yang dulu merasa dirinya tidak punya power untuk berbuat apa-apa.
"Dia membelai dan meraba-raba saya. Lalu dia bertanya, bagaimana rasanya. Dia bersenang-senang di atas penderitaan saya," ucap Rachael.
(Baca juga: 40% Kasus Kekerasan Seksual Dibungkam dan Terhenti di Tengah Jalan. Salah Siapa?)
Setelah Rachael Denhollader membuka suara, setidaknya ada 156 perempuan yang juga mengaku pernah dicabuli oleh Larry Nassar. Di antaranya adalah mantan-mantan atlet senam dunia, yaitu Aly Raisman, McKayla Maroney, Gabby Douglas, Lindsey Lemke. Dan juga atlet yang baru menerima medali pada Olimpiade tahun 2016 lalu, Simone Biles juga menjadi salah satu jadi korban Larry.
Larry tidak langsung mengakui perbuatannya ini, ia sempat membuat surat pembelaan yang menyangkal semua tuduhan dan bilang kalau korban yang mengaku hanya ingin mencari ketenaran saja. Yang lalu pembelaannya ini tidak ada artinya, terlebih saat hakim Rosemarie Aquilina menjatuhkan hukuman pada Larry Nassar.
"Kamu tidak pantas untuk keluar dari penjara lagi sampai kapan pun. Saya sudah menandatangani surat perintah kematian anda," ungkap hakim Rosemarie.
Belajar dari kasus Larry Nassar, kita bisa melihat bahwa sangat sedikit keberanian korban pelecehan seksual yang tidak berdaya. Harus menunggu belasan tahun untuk berani speak up.
Kenapa? Apa yang jadi alasan para korban ini menjadi sangat powerless?
Pentingnya sebuah pengakuan dan dukungan
Bukan hanya dari kasus Larry Nassar, coba kita lihat lagi skandal yang dilakukan oleh produser film Hollywood, Harvey Weinsten. Model dan aktris, Cara Delevingne, pada Oktober 2017 untuk pertama kalinya speak up tentang pelecehan yang dilakukan Harvey pada dirinya.
Setelah Cara, sederet nama aktris lain pun mengaku pernah dilecehkan oleh Harvey. Di antaranya adalah Kate Beckinsale, Angelina Jolie, Eva Green, Salma Hayek, dan lainnya. Rata-rata korban mengaku dilecehkan saat mereka baru berkarier di dunia Hollywood, masih terlalu muda usianya, dan masih merasa lemah.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR