Pelecehan seksual ternyata enggak memadang usia, jenis kelamin, hingga siapa orang tersebut. Semua bisa ada kemungkinan jadi korban ataupun pelaku. Tentunya hal ini bukanlah berita baik, namun kenyataannya pelecehan seksual marak terjadi di dunia, termasuk dunia hiburan Korea Selatan.
Beberapa waktu belakangan ini, diberitakan muncul nama-nama yang masyarakat kenal sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia entertainment baik di depan layar atau di balaik layar, dan mereka terkena kasus pelecehan seksual.
Ini dia 7 petinggi dan orang terkemuka di dunia entertainment Korea Selatan yang kena kasus pelecehan seksual!
Pada 25 Februari lalu, dilansir dari lama soompi.com aktor Jo Jae Hyun diberitakan menerima pengaduan sebagai pelaku kekerasan seksual. Lalu pada 26 Februari, Kyungsung university memberikan pernyataan, “Jo Jae Hyun sudah memberikan surat pengunduran dirinya kemarin (25 Februari). Kami akan melakukan proses seusai dengan aturan kampus, dan kami akan benar-benar memeriksa background-nya.”
Kasus ini terungkap ketika gerakan #MeToo memasuki Korea, dan diketahui Jo Jae Hyun pernah melakukan tindak kekerasan seksual. Mengenai hal ini, Jo Jae Hyun sudah memberikan pernyataan resminya pada 24 Februari.
“Saya akan mengakuinya. Selama ini saya hidup dengan salah. Selama 30 tahun karir berakting, saya banyak melakukan kesalahan dengan perkataan dan tindakan yang penuh dosa pada rekan, member staf, dan junior.”
Dia juga menambahkan, “Saya menundukkan kepalaku untuk meminta maaf pada para korban yang sudah tersakiti. Saya akan mengakuinya. Saya enggak lagi memikirkan diri saya sendiri. Saya juga enggak akan menghindarinya. Mulai sekarang, saya akan melihat kembali hidup saya dan sangat menyesal pada para korban. Saya merasa malu dan minta maaf.”
Jo Jae Hyun juga dikabarkan mundur dari drama Cross yang dia bintangi dan juga turun dari jabatan executive chairman di DMZ International Documentary Film Festival.
Aktor senior ini juga belum lama ini disangka melakukan tindakan pelecehan dan Choi Il Hwa sudah menyatakan penyesalannya dan meminta maaf pada sebuah wawancara.
Cho Il Hwa mengatakan, “Saat beritanya keluar, saya ingin meminta maaf dan mengungkapkan perasaan saya, tapi benar bahwa saya punya rasa takut. Sekarang sudah terlambat namun saya benar-benar ingin minta maaf pada mereka. Saya minta maaf karena telat mengumpulkan keberanian saya. Saya enggak mau jadi pengecut. Mungkin ini enggak bisa menyembuhkan rasa sakit mereka, saya akan merelfeksikan diri dan siap dijatuhi hukuman sesuai dengan kebenaran.”