Dilansir dari DailyMail, sebuah penelitian menyebutkan bahwa seenggaknya satu di antara lima perempuan menderita vaginal dryness atau kondisi vagina yang terasa kering.
Kondisi vagina ini bisa disebabkan oleh stres atau jenis obat-obatan yang kita konsumsi. Berita bagusnya, ternyata kita bisa mengatasi kondisi vagina yang kering ini. Yuk atasa vagina yang sering terasa kering dengan 5 cara berikut!
(Baca juga: Wajib Tahu Penyebab Vagina Gatal Setelah Menstruasi!)
Rambut vagina memiliki kemampuan yang bisa membuat area vagina tetap lembab. Demikian dipaparkan oleh dr. Rebecca Brightman, seorang ob-gyn dari New York. Mencukur vagina ternyata bisa memberi sensasi kering, jadi ada baiknya kalau kita untuk sementara berhenti dulu mencukur rambut vagina.
Kalau kita memang ingin mencukur rambut vagina, maka kita tetap bisa melakukannya dengan syarat enggak boleh kelewatan mengaplikasikan moisturizer supaya area vagina tetap lembab.
Brightman menyebutkan bahwa coconut dan olive oil ternyata bisa digunakan untuk memberi sensasi lembab pada vagina kita. Artinya, minyak jenis ini aman jika kita oleskan pada area vagina.
Seringkali obat alergi atau obat demam mengandung antihistamines yang bisa menyebabkan vaginal dryness. Kita bisa konsultasi ke dokter kita untuk menentukan obat pilihan lain yang lebih cocok.
Perempuan yang mendekati masa menopause atau perempuan yang sedang menyusui sering membutuhkan treatment untuk mengatasi vaginal dryness. Beberapa dokter akan merekomendasikan krim topical estrogen untuk membantu mengatasi sensasi kering pada vagina tersebut.
Brightman juga menyebutkan bahwa infeksi jamur pada vagina ternyata juga bisa memicu vaginal dryness. Biasanya, hal ini akan diikuti dengan gejala gatal-gatal, kemerahan atau ada cairan yang keluar dari vagina. Jika kita mengalami hal tersebut, segera hubungi dokter untuk diagnosa yang lebih tepat. (Cosmopolitan.com)
(Baca juga: 9 Fakta Penting Tentang Selaput Dara yang Perlu Kita Ketahui!)