Sebagai seorang cewek, kita pasti sering merasa stres saat lagi menstruasi. Stres mulai dari hal kecil seperti takut bakal bocor atau sampai hal lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari kita.
Selain bikin stres dan PMS, ternyata ada juga sebagian dari kita yang mengalami gatal-gatal pada vagina setelah menstruasi. Biar kita enggak salah mendiagnosanya, yuk kenali penyebab gatal-gatal pada vagina setelah selesai menstruasi!
(Baca juga: Kram Saat Menstruasi Apakah Normal? Berikut Jawabannya!)
Kontak langsung dengan benda lain
Gatal-gatal pada vagina sering dikaitkan dengan infeksi jamur, sehingga enggak sedikit orang merasa takut dan khawatir. Pada kenyataannya, gatal-gatal pada vagina juga bis adisebabkan oleh kontak benda-benda lain, seperti tisu toilet, pembalut/tampon, vagina yang kering, sabun, jenis celana dalma, dan lain-lain.
Hormon
Selain kontak langsung dengan benda-benda lain, karena sering terjadi dalam masa-masa menstruasi, biasanya gatal-gatal ini juga disebabkan oleh hormon.
Pada dasarnya, ketika seseorang mengalami menstruasi, terjadi fluktuasi level hormon yang enggak beraturan. Perubahan hormon ini bisa kita rasakan dengan adanya kram, mood swing, dan breakout, tapi sebenarnya hal ini juga bis amemengaruhi keadaan vagina ketika.
Cara mengatasi gatal-gatal pada vagina
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghentikan rasa gatal-gatal pada bagian vagina setelah menstruasi. Misalnya dengan memakai celana dalam berbahan katun sehingga area vagina kita bisa bernapas dan enggak cepat lembab.
Selain itu, kita juga bisa mengganti pembalut secara teratur saat menstruasi. Tujuannya enggak lain supaya area vagina selalu bersih dan enggak menjadi sarang jamur dan bakteri jahat.
Cara ketiga adalah dengan membersihkan vagina dengan menggunakan air hangat tanpa menggunakan douching kit atau produk-produk pembersih vagina lain yang mengandung parfum atau zat kimia.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR