Yang Wajib Cewek Tahu Soal Infeksi Jamur Pada Vagina!

By Indra Pramesti, Selasa, 20 Maret 2018 | 04:52 WIB
Wajib tahu! (Indra Pramesti)

Umumnya, vagina setiap perempuan memang secara alami mengandung jamur di dalamnya. Tapi jamur tersbeut dapat berbahaya untuk kesehatan vagina jika berkembang semakin banyak.

Jumlah jamur yang berkembang semakin banyak ini lah, yang akhirnya bisa memicu infeksi jamur. Yuk kenali lebih lanjut tentang infeksi jamur. Cewek wajib tahu!

(Baca juga: Alasan Munculnya Benjolan Pada Payudara. Bukan Cuma Karena Kanker!)

Infeksi jamur pada vagina disebabkan oleh ketidakseimbangan jamur vagina atau bakteri alami dalam vagina. Biasanya, hal-hal yang menyebabkan ketidakseimbangan ini adalah perubahan pola diet, obat-obatan (seperti antibiotik), atau penyakit lainnya seperti diabetes atau autoimmune disorder yang bisa meningkatkan risiko infeksi.

Antibiotik yang biasanya menyebabkan infeksi jamur adalah yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan infeksi kandung kemih. Demikian dipaparkan oleh ob-gyn dari Indiana University Health, dr. Katherine McHugh.

Menurut dr. McHugh banyak asumsi yang mengatakan bahwa infeksi jamur termasuk dalam infeksi menular seksual, padahal kenyataannya hanya sebagian kecil infeksi jamur yang bisa ditularkan oleh dua orang yang sedang berhubungan seksual.

Selain diabetes dan autoimmune disorder, perempuan yang sedang hamil juga rawan menderita infeksi jamur, penggunaan high-estrogen dalam alat kontrol kehamilan, dan penggunaan semprotan vagina, juga merupakan pemicu infeksi jamur vagina.

Beberapa gejala infeksi jamur yang sering ditemukan adalah keluarnya cairan berwarna putih dan bertekstur kental dari vagina dan gatal-gatal baik gatal-gatal di area kecil vagina atau bahwan keseluruhan. Gejala lainnya adalah terasa seerti terbakar pada bagian tersebut, kemerahan dan bengkak, serta sakit saat buang air kencing atau saat berhubungan seks.

(Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Ingrown Hair yang Tumbuh di Vagina. Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah!)