Darah Menstruasi Tidak Bisa Ditahan Seperti Menahan Air Kencing. Ini Penjelasannya!

By Indra Pramesti, Selasa, 20 Maret 2018 | 09:48 WIB
Jangan keliru lagi, girls! (Indra Pramesti)

Banyak orang yang bingung dan berasumsi bahwa perempuan mengeluarkan urin ketika buang air kecil dan darah menstruasi dari saluran yang sama, yakni vagina. Kebanyakan dari mereka yang enggak memahami hal ini, karena kurangnya pendidikan seksual.

Padahal kenyataannya air kencing dan darah menstruasi keluar dari saluran yang berbeda. Lalu kenapa kita enggak bisa menahan keluarnya darah menstruasi seperti kita menahan kencing? Ini penjelasannya.

Perempuan memiliki 3 bukaan dalam organ intimnya, yakni saluran kencing (urethra), vagina, dan anus. Anus terhubungan dengan saluran pencernaan dan memiliki otot pengunci yang bisa mengontrol saluran tersebut saat ingin buang air besar.

Sementara itu, saluran kencing terhubungan dengan kandung kemih dan juga memiliki otot pengunci yang bisa mengontrol saluran tersebut saat kita ingin buang air kecil.

Darah menstruasi dan urin tentu saja keluar dari dua saluran yang berbeda. Jika urin keluar dari saluran kencing, maka darah menstruasi keluar dari vagina. Kedua tempat ini terletak berdekatan dan tertutup oleh labia alias si bibir vagina. Mungkin karena itu lah, orang-orang sering merasa bingung dan menganggap kalau urin dan darah menstruasi keluar dari saluran yang sama.

Seperti yang kita ketahui, vagina kita merupakan sebuah kanal yang terhubung dengan organ-organ reproduksi dalam lainnya, seperti rahim, induk telur, dan seterusnya.

Nah, berbeda dengan anus dan saluran kencing, vagina ternyata enggak memiliki otot pengunci untuk mengontrol keluar-masuknya darah menstruasi. Itu lah mengapa, ketika seorang perempuan mengeluarkan darah menstruasi, dia enggak bisa menahannya seperti saat dia menahan kencing.

Karena sifatnya yang bisa keluar sewaktu-waktu, akhirnya perempuan selalu membutuhkan pembalut, tampon, atau menstrual cup ketika mereka sedang mengalami siklus menstruasi.

Nah, dari penjelasan tersebut, kita enggak perlu bertanya-tanya lagi, dong, kenapa perempuan enggak bisa menahan darah menstruasinya?

(Baca juga: 7 Hal yang Bakal Terjadi Pada Payudara Kita Setelah Masa Pubertas)