Sebagai seorang cewek, kita harus tahu caranya bertanggungjawab menjaga kesehatan tubuh kita sendiri. Salah satunya adalah melakukan vaksinasi sebagai proses pencegahan. Berikut ini ada 6 vaksinasi yang wajib dijalani oleh seornag cewek. Wajib tahu!
(Baca juga: Efek yang Akan Terjadi Kalau Kita Enggak Mendapat Pendidikan Seks)
Human Papilloma Virus (HPV) adalah virus penyebab kanker serviks yakni jenis kanker terganas kedua yang telah menghilangkan nyawa banyak perempuan Indonesia. Biasanya jenis virus ini sering didapat pada perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif.
Anak-anak hingga remaja, atau usia sebelum menikah, dianjurkan untuk menjalani imunisasi HPV. Tujuannya untuk mencegah adanya potensi kanker serviks. Untuk perempuan yang akan menikah, vaksinasi ini sebaiknya dilakukan sejak 6 bulan sebelum menikah.
Vaksin Td/Td-Ap adalah untuk penyakit tetanus, difteria dan acellular pertussis. Dulunya vaksin ini dinamakan vaksin DPT. Selain vaksin HPV, jenis vaksin ini juga sering dijalani perempuan sebelum menikah. Biasanya vaksin ini sudah diberikan sejak kecil karena masuk program wajib
Vaksin Td-Ap bisa mencegah kita dari serangan penyakit difteri, tetanus, dan pertussis atau batuk rejan. Vaksin ini hanya diberikan sekali seumur hidup, namun disarankan untuk menyuntikkan vaksin penguat tiap 10 tahun sekali untuk mencegah terkena difteri atau tetanus.
MMR merupakan singkatan dari Measles (campak), Mumps (gondongan) dan Rubella (campak Jerman) adalah penyakit serius yang menyebabkan ruam, batuk, pilek, iritasi mata, dan demam. Penyakit ini bisa menular melalui udara dan vaksin MMR bisa mencegahnya.
Anak-anak akan mendapat dua dosis vaksin MMR. Vaksin ini juga penting diberikan sebelum menikah.
(Baca juga: 3 Hal Penting yang Wajib Cewek Ketahui Soal Labia, Si Bibir Vagina)
Influenza atau flu merupakan jenis pneyakit ringan tapi serng terjadi. Tapi jangan menganggap sepele penyakit ini, girls, karena terkadang bisa memicu komplikasi yang mungkin bisa menyebabkan kematian. Sebaiknya vaksinasi jenis ini dilakukan setiap tahun sebanyak 1 dosis.
Orang yang sebaiknya mendapat vaksin ini stiap tahunnya adalah anak-anak usia 6 bulan-19 tahun, perempuan hamil, individu berusia 50 tahun atau lebih.
Semua orang khususnya yang telah aktif secara seksual perlu mendapatkan vaksin ini. Banyak orang yang belum paham bahwa penyakit Hepatitis B ternyata bisa ditularkan melalui hubungan seksual, jarum suntik dan penularan kepada janin dari ibu yang mengandung.
Vaksin Hepatitis B hanya diberikan pada individu yang belum terinfeksi dan dilakukan sebanyak 3 kali.
Varicella atau yang dikenal dengan chicken pox alias cacar air, dapat diberikan pada perempuan yang usianya masih 14 tahun dan belum pernah terkena cacar air. Selain petugas kesehatan dan pengajar, perempuan yang sudah usia subur juga perlu menjalani vaksinasi ini.
(Baca juga:Kenali Vaksin HPV Buat Remaja Untuk Mencegah Kanker Serviks!)