Hayoo, siapa yang punya kebiasaan overthinking alias apa-apa dipikirin banget sampai cemas dan gelisah sendiri? Tahu, enggak, sih, girls, kalau kebiasaan kita yang seperti ini justru bikin pikiran kita jadi enggak tenang, lho. Yuk, latih diri supaya bisa enggak overthinking. Ini dia 6 cara tenang buat yang punya kebiasaan suka overthinking.
(Baca juga: 7 Mitos Basi Saat First Date yang Perlu Kita Lupakan)
Pada banyak kasus, overthinking bisa menyebabkan ketakutan. Contohnya ketika kita terlalu fokus sama hal negatif yang akan terjadi, daripada memikirkan kemungkinan baiknya.
Jadi kalau kita sudah mulai berimajinasi nantinya kita bakal melakukan kesalahan sehingga menghambat untuk melakukan sesuatu, maka kita perlu berpikir sebaliknya, girls. Pikirkan kalau kita melakukan hal dengan baik.
Ini penting banget, girls. Sebenarnya enggak masalah kalau kita punya sifat yang perfeksionis, tapi kalau sifat ini diimbangi dengan overthinking yang berlebihan, kita jadi enggak bisa melakukan suatu hal dengan baik.
Meskipun kita berambisi dengan hasil yang sempurna, kita juga perlu membatasinya untuk enggak berharap ke suatu hal yang enggak realistis. Ubah pikiran kita ketika kita menuntut untuk hasil yang sempurna.
Saat kita mulai overthinking dan cemas, langsung alihkan fokus kita ke hal-hal yang membuat kita senang. Misalnya seperti mendengarkan lagu favorit kita, baca buku, atau lihat video atau mem lucu di media sosial.
(Baca juga: Menurut Cowok, Ini Gaya Fashion Cewek yang Bikin Mereka Suka Saat First Date)
Mungkin kita takut gagal seperti sebelumnya sehingga kita kerap merasa takut mengulang lagi. Nah, pikiran seperti ini harus kita ubah, girls. Hanya karena kita pernah gagal, bukan berarti setiap kali kita mencoba hasilnya akan sama. Ingatlah kalau setiap kesempatan adalah awal yang baru alias tempat kita untu memulai kembali.
Enggak ada orang yang bisa mempresdiksi masa depan, begitu pun juga kita. Jika kita menghabiskan waktu hanya untuk mengkhawatirkan masa depan, itu artinya kita membuang-buang waktu kita, girls. Yang perlu kita sadari adalah kita enggak bisa memprediksi masa depan, sehingga yang bisa kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin.
Ketakutan karena kebiasaan overthinking biasanya disebabkan karena kita sendiri enggak memahami kelebihan kita. Misalnya kita merasa kurang pintar, kurang kerja keras, dan sebagainya. Tapi coba, deh, lakukan suatu hal dengan baik, sampai kita enggak punya alasan buat mengatakan kalau kita kurang berusaha.
Meski pada akhirnya kita enggak bisa mengetahui hasil akhirnya, yang penting kita sudah melakukan yang terbaik.
Overthinking bisa terjadi kepada siapapun. Tapi kalau kita punya cara untuk mengatasinya, setidaknya kita bisa melawan pikiran negatif dan kegelisahan kita serta mengubahnya jadi suatu hal yang posistif, produktif, dan efektif.
(Baca juga: Tips Memilih Jurusan SBMPTN Supaya Kesempatan Lolos Semakin Besar)