Bukan hal yang mudah menghadapi kenyataan ketika harus kehilangan orang terdekat kita dengan cara yang tragis mulai dari kecelakaan, pembunuhan, hingga menjadi salah satu korban tewas dalam aksi bom terorisme.
Rasa terkejut, sedih, hingga marah yang mendalam pasti enggak terelakkan. Tapi sampai kapan kita harus berada dalam fase ini? Life must go on. Hidup kita harus tetap berjalan, girls.
Jika kamu sedang berada dalam fase kesedihan karena kehilangan orang terdekat secara tragis, yuk hadapi dengan cara berikut!
(Baca juga: Hati-Hati, Teroris Juga Ada di Media Sosial. Begini Cara Report Akun yang Berbahaya)
Saat berduka, setiap orang punya cara yang berbeda-beda. Ada yang cepat mengalaminya, ada juga yang membutuhkan waktu cukup lama. Tapi seenggaknya kita tetap melakukan hal yang perlu kita lakukan.
Kalau rasa duka kita mengarah ke hal yang destruktif, maka kita harus secepatnya meminta pertolongan.
Kepada orang terdekat yang telah meninggal dunia, kita bisa menghormati mereka dengan berbagai cara. Misalnya dengan mengunjungi pemakamannya, jalan-jalan ke tempat yang dia sukai, menata fotonya di pigura, menceritakan kenangan-kenangan bersama dia semasa hidup, atau berdonasi.
Menghabiskan waktu untuk menghormati kenangan tentang mereka akan lebih membantu kita daripada melarikan diri dari rasa sakit karena ditinggalkan.
Jika kita membutuhkan fase ini, enggak ada salahnya kalau kita meminta waktu untuk menyendiri terlebih dahulu. Jika ingin menangis, maka menangislah, tulis hal-hal tentang dia yang kita ingat,
Tapi jangan pula menyendiri terlalu lama, girls. Jika kita sudah merasa cukup ‘menyendiri’ mulailah terbuka dengan orang lain dan habiskan waktu bersama mereka. Orang-orang ini akan memahami perasaan kita.
Meskipun simple, camping atau road trip bersama-sama teman kita cukup ampuh buat mengobati perasaan kita yang sedang sakit. Ceritakan tentang orang tersebut dengan terbuka; teman kita akan memahaminya dan mendengarkan betapa bimbangnya perasaan yang sedang kita alami.
Sesakit apapun kenyataan yang kita alami, sebisa mungkin hindarkan tubuh untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan yang merugikan. Mulai dari mengonsumsi obat berlebihan, minum minuman beralkohol, dan lain-lain. Kalau kita enggak berhati-hati, kebiasaan ini akan memicu masalah yang lebih besar lagi.
Sebaliknya, akan lebih baik kalau kita selalu aktif melakukan hal-hal yang positif. Kita bisa melakukan banyak kegiatan yang menyehatkan pikiran. Contohnya seperti yoga yang setiap gerakannya dipercaya mampu membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Kesedihan yang kita alami hanya bisa diobati jika kita sendiri mau mengobatinya. Maka dari itu, tenangkan diri kita dengan berbagai cara. Bisa dengan berkunjung ke rumah ibadah, berdoa, hingga menulis puisi tentang rasa kehilangan kita.
Berikan cinta kita kepada siapapun yang membutuhkan. Bisa kepada hewan peliharaan, teman-teman, kelaurga, atau orang lain yang kita bantu lewat kegiataan relawan.
Dengan cara ini, kita akan merasa jauh lebih baik dan sadar bahwa ada lebih banyak hal yang bisa kita berikan kepada hidup ini.
(Baca juga: Luka Fisik & 4 Jenis Trauma yang Bisa Dialami Korban Selamat Bom, Serta Cara Mengatasinya)