10 Seleb Korea Ini Pernah Mengatakan Hal yang inspiratif Mengenai Perjalanan Hidup!

By Indah Permata Sari, Senin, 28 Mei 2018 | 04:40 WIB
foto : asiachan (Indah Permata Sari)

Seleb Korea punya perjuangan yang enggak mudah dalam menjalani hidupnya. Sama juga kok dengan kita, karena masing-masing orang punya pengalaman dan masalah mereka masing-masing.

Tapi kita bisa belajar banyak juga nih dari seleb Korea, karena mereka pernah mengungkapkan dan menyampaikan kalimat-kalimat yang inspiratif mengenai perjuangan hidup.

10 seleb Korea ini pernah mengatakan hal yang inspiratif mengenai perjalanan hidup!

Dilansir dari laman , ini dia 10 Seleb Korea yang pernah mengatakan hal yang inspiratif mengenai perjalanan hidup!

“Jadilah lebih kuat untuk bisa mengerti kelemahan kita. Menjadi lemah pasti memiliki ketakutan. Menjadi takut maka kamu punya sesuatu yang berharga bagimu. Untuk punya sesuatu yang berharga maka kamu harus kuat.”

“Jangan banyak khawatir. Pada akhirnya kamu akan berfikir, ‘Apa yang akan terjadi jika aku melakukan apa yang harus aku lakukan di masa lalu?’ Kamu seharusnya belajar ketika kamu wajib belajar, tapi jika kamu banyak khawatir mengenai masa depan yang masih jauh, kamu akan berakhir dengan melupakan semua yang sudah kamu kerjakan di kehidupan ini.”

“Bahkan jika kamu gagal, ada sesuatu hal yang kamu pelajari. Karena dari banyaknya alasan, kegagalan bisa juga jadi kesempatan yang bagus.”

“Jangan ragu ketika kamu menghadapi pilihan dan kekhawatiran. Semua orang bersamamu, jadi kamu enggak perlu khawatir. Tetaplah lihat ke depan selagi kamu berjalan ke depan.”

(Baca juga : )

“Sebagai seseorang yang masuk ke dalam masyarakat di usia 18 tahun, aku punya sesuatu yang pengin aku sampaikan ke semua cewek di usia tersebut. Aku berharap kamu bisa memiliki rasa percaya diri. Namun, jangan sampai kamu menjadi sombong. Percaya diri dengan apa yang pengin kamu sampaikan. Aku berharap semuanya bisa menjadi orang yang bisa mencintai diri sendiri dan mengatakan apa yang kamu mau. Saat kamu melihatnya lagi nanti, maka pasti akan ada yang bisa kamu dapatkan dari hal tersebut.

Standard dari apa yang ‘bagus’ terlalu ambigu. Kamu enggak bisa membuat semua orang bahagia, maka kamu harus mencari sesuatu yang unik dari diri kamu. Maka, apa yang kamu harus lakukan adalah menemukan orang yang menyukai keunikan dari diri kamu. Kata-kata yang aku suka, adalah apa yang ada di dalam pikiranku. Jika ada orang yang mendengar dan menikmati karyaku karena mereka suka kata-kata dan pikiranku juga, maka aku mungkin merasa itu adalah pekerjaan yang baik.”

“Pasti aka nada saatnya ketika kamu menyadari betapa besar ibumu mencintaimu. Sungguh. Saat kamu melihat orang tuamu yang lelah dan kita lihat mereka dari belakang, maka kita bisa melihat seberapa besar hidup mereka telah diberikan kepada kamu, dan kamu akan mengerti. Aku berharap akan tiba dengan cepat waktu bagi kamu menyadarinya.”

(Baca juga : )

“Kamu harus lebih banyak lagi menghabiskan waktu kamu dengan kebahagiaanmu. Aku berharap kamu enggak banyak menghabiskan waktu dnegan membenci orang lain, melainkan  habiskan wkatu berhargamu dengan memikirikan hal-hal yang bisa membuatmu bahagia, bahkan jika itu hanya sebentar saja.”

“Ini bukan mengenai di mana kamu tinggal atau hidup yang penting, tapi menjadi bahagia di mana kamu berada. Itu yang paling penting.”

“Kebahagiaan bukan hal yang harus kamu raih. Kamu masih bisa bahagia selama proses dalam meraih sesuatu. Jadi jika kamu mengubah perspektif itu sedikit saja, aku tahu banyak orang yang mengalami masa berat sekarang ini, tapi sekarang ini bisa saja adalah saat yang paling indah di dalam hidup kita.”