Kenali Gangguan Kesehatan Mental Kleptomania

By Andien Rahajeng, Rabu, 30 Mei 2018 | 10:05 WIB
Remaja pencuri koper diduga mengidap kleptomania? (Andien Rahajeng)

Baru-baru ini, seorang remaja berusia 15 tahun kedapatan mencuri 10 koper dari Bandara Soekarno-Hatta dalam rentang waktu hampir 1 tahun. Dilansir dari Kompas.com, remaja berinisial DV ini mencuri koper tanpa memilih jenis maupun merknya, dan tidak berniat untuk menjual koper-koper itu ataupun barang di dalamnya. Berita ini kemudian membuat netizen menduga bahwa DV mengidap kleptomania. Aparat kepolisian pun juga memiliki dugaan yang sama.

Sebelum mendiagnosa seseorang akan suatu masalah kesehatan mental, yuk kita kenali dulu apa itu kleptomania.

(Baca juga: Mengenal Social Anxiety Disorder, Bukan Rasa Cemas Biasa!)

Apa itu kleptomania?

Kleptomania adalah kondisi kambuhan di mana seseorang merasakan keinginan impulsif untuk mencuri sesuatu. Perasaan ini terjadi secara konsisten dan sangat sulit dikendalikan.  Seringnya, barang yang ingin dicuri sebenarnya enggak terlalu berguna maupun punya nilai jual tinggi. Dalam beberapa kasus, barang-barang ini akan dibuang atau diberikan ke orang lain.

Gangguan kesehatan mental ini adalah salah satu kondisi yang serius dan termasuk langka. 2/3 pengidap kleptomania adalah perempuan. Beberapa psikolog klinis mengkategorikan kleptomania ke dalam spektrum obsessive compulsive disorder.

(Baca juga: Social Anxiety Bisa Diatasi. Yuk Lakukan 5 Hal Ini)

Apa yang dirasakan seseorang dengan kleptomania?

Sebelum melakukan pencurian, pengidap kleptomania akan merasakan tekanan dan keinginan yang besar dari dalam dirinya dan saat melakukan pencurian n barang yang diinginkan akan muncul rasa puas atau lega.

Penyebabnya tidak diketahui

Hingga saat ini, penyebab kleptomania masih belum diketahui. Beberapa teori menduga ada perubahan di dalam otak yang mungkin menjadi akar dari kleptomania. Namun, umumnya pengidap kleptomania juga mengalami gangguan kesehatan mental lainnya, seperti gangguan bipolar, gangguan anxiety, gangguan makan, maupun ganggun kepribadian lainnya.

(Baca juga: 9 Jenis Penyakit Gangguan Mental yang Harus Kita Tahu!)