Selain itu Adinda juga mengakui kalau dia enggak menyangka cerita buatannya ini akan dipublis, karena tiba-tiba ayahnya mengatakan kalau ada yang mau menerbitkan cerita yang dia buat.
Ketika ditanyai mengenai alasan kenapa Adinda menggunakan present tense atau bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi pada saat ini, Adinda pun memberikan respon yang mengejutkan.
Adinda mengatakan kalau dia merasa isu yang ada di novelnya ini di dunia nyata masih terjadi hingga saat ini. Jadi Adinda pengin kalau semua orang, termasuk remaja paham dan tahu apa yang sedang terjadi di dunia ini lewat penggambarannya di novel fiksi ini.
Adinda mengungkapkan kalau novel ini cocok banget dibaca oleh remaja, terutama karena novel ini menggunakan Bahasa Inggris dan juga ceritanya benar-benar fokus ke perang, bukan perang dan romantis atau lain sebagainya.
Adinda mengatakan, “First of all, ada karakter tersendiri dari novel ini, seperti Bahasa Inggris which is uncommon. Juga, ini berbeda dengan novel lain karena ceritanya straight to the war. Enggak ada romansanya.”
Bagi kamu yang pengin segera baca novel perdana karya Adinda Saraswati ini, sudah tersedia di toko buku dan toko buku online di seluruh Indonesia.